Sekretaris DPC PKB Bantul.IDN Times/Daruwaskita
Sementara Sekretaris DPC PKB Bantul sekaligus Wakil Ketua II DPRD Bantul, Subhan Nawawi, mengaku pihaknya sudah menggelar rapat fraksi terkait jamuan makan tersebut.
"Yang bersangkutan resmi kita panggil dan kita minta klarifikasi kehadirannya dalam jamuan makan dengan owner Litto," ujarnya.
Subhan mengaku Agus Salim sudah memberikan klarifikasi. Menurut Agus Salim, jamuan makan tersebut sifatnya pribadi dan keluarga tidak ada hubungannya dengan jabatannya sebagai Ketua Komisi A atau yang lainnya.
"Juga tidak ada sangkut pautnya dengan Bupati Bantul. Dalam perbincangan dengan owner Litto juga tidak membahas terkait perizinan apalagi menjanjikan memberikan kemudahan," kata Subhan.
Meski sudah memberikan klarifikasi, Subhan menyatakan bahwa tindak yang dilakukan oleh saudara Agus Salim tidak etis dan orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut tentunya punya persepsi yang berbeda-beda.
"Jabatan Ketua Komisi A itu melekat. Bertemu dengan siapa saja itu hak yang bersangkutan dan tidak boleh dilarang. Namun kita minta saudara Agus Salim untuk lebih berhati-hati jika melakukan pertemuan dengan orang yang sedang berperkara apalagi dengan Pemkab Bantul karena ya tidak etis dan banyak menimbulkan spekulasi," ungkapnya.