Ada Pasar Takjil Kaliurang saat Ramadan, Yuk Mampir!

21 Mar 2023, 15:17 WIB

ilustrasi Ramadan (IDN Times/Esti Suryani)

Sleman, IDN Times - Sambut Ramadan, Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman menggelar Pasar Takjil Kaliurang #2 di Tlogoputri Kaliurang yang dimulai Jumat (14/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023) mulai pukul 14.00 WIB - 18.00 WIB. Event ini diharapkan mampu menggerakan sektor wisata pada momen Ramadan.

Kepala Dinpar Sleman, Ishadi Zayid mengungkapkan event ini merupakan kerja sama Dinpar Sleman dengan pelaku pariwisata di kawasan Kaliurang, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Hargobinangun dan Kapanewon Pakem.

1. Kuliner dan fesyen dihadirkan

ilustrasi Ramadan (IDN Times/Esti Suryani)

Berbagai kegiatan yang digelar di antaranya pameran atau festival kuliner dan fesyen UMKM. Selain itu ada lomba mewarnai dan menggambar tingkat PAUD sampai dengan SD untuk umum.

"Ada lomba Hadroh Tradisional tingkat Kapanewon Pakem. Panggung pentas atraksi seni selama event berlangsung," ujar Zayid di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Selasa (21/3/2023).

2. Berbagai hiburan diadakan saat libur Lebaran

Dok.IDN Times/Istimewa

Pada saat libur Lebaran, objek wisata Kaliurang dan sekitarnya nakal diselenggarakan pentas seni Jathilan hingga Campursari pada 26 April 2023 - 30 April 2023. Zayid mengimbau para pelaku wisata tidak memanfaatkan keuntungan sepihak.

"Libur lebaran ini, kami menghimbau pelaku wisata agar tidak memanfaatkan libur lebaran mengambil keuntungan sepihak, itu tidak baik untuk wisata Sleman, seperti nuthuk," ujar Zayid.

3. Target kunjungan wisatawan

Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Dinpar Sleman menargetkan kunjungan wisatawan saat periode libur lebaran 21 - 30 April 2023 kurang lebih 1 juta kunjungan. Saat libur Lebaran tahun kemarin, Dinpar Sleman mencatat 1 juta lebih kunjungan wisatawan dari target 750 ribu orang.

"Kami berharap kondisi Merapi tetap bersahabat sehingga nanti orang tidak takut berkunjung ke Sleman. Sampai dengan saat ini pantauan BPBD Merapi masih aman dikunjungi dalam radius tertentu. Kami imbau ke pelaku wisata tetap waspada, mematuhi update terkini situasi dari Merapi," ucap Zayid.