Acara Pergantian Tahun di Candi Prambanan Diakui Secara Internasional

04 Jan 2025, 17:25 WIB

Febriana Sintasari

Foto Candi Prambanan Yogyakarta(pixabay.com/denysabri)

Intinya sih...

Swara Prambanan 2024 diakui sebagai "TOP New Year's Eve" dunia internasional
InJourney gelar festival musik dan pesta kembang api spektakuler di Candi Prambanan
Tercatat jumlah pengunjung selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 167 ribu pengunjung atau tumbuh 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Swara Prambanan 2024, acara pergantian tahun yang digelar di Candi Prambanan diakui dunia internasional dan menjadi salah satu "TOP New Year’s Eve" di dunia.

Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan perayaan malam Tahun Baru 2025 diselenggarakan InJourney di kawasan Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 31 Desember 2024 lalu.

"Momen kemegahan Candi Prambanan dihiasi warna-warni kembang api yang spektakuler ini berhasil ditangkap lensa fotografer yang diunggah melalui platform 'Getty Images', dan menariknya Surat Kabar Harian Amerika Serikat 'The New York Times' mengunggah foto tersebut melalui instagramnya @nytimes (1/1) menjadi salah satu momentum perayaan tahun baru di seluruh dunia," ujar Maya Sabtu (4/1/2025).

Maya menjelaskan perayaan pergantian tahun di Candi Prambanan digelar oleh Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak usahanya InJourney Destination Management (IDM).

"Melalui program 'Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi', IDM menyelenggarakan sebuah festival musik yang tak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga merangkul seni, budaya, dan komunitas kreatif di Taman Wisata Candi Prambanan," jelasnya.

1. Sejumlah artis ternama tampil

JKT48 saat acara pergantian tahun di Candi Prambanan (Instagram/jkt48)

Menurut Maya, gelaran Swara Prambanan 2024 mengajak pengunjung untuk merasakan pesona Candi Prambanan di pengujung tahun. Mereka disuguhi hiburan yang mendalam dan meriah dengan menampilkan musisi kenamaan Indonesia seperti Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata, Mocca, Feel Koplo, dan JKT 48.

Maya menambahkan dalam setiap tampilannya, dirancang menggambarkan keindahan dan semangat yang diwariskan oleh cerita legenda Prambanan, menjadikan acara ini sebagai momen yang tak terlupakan. Panggung ini pun juga menjadi panggung bagi kolaborasi yang apik antara seniman dan komunitas seni budaya Yogyakarta.

"Cendhik Art Dance, dengan koreografer Agung Tri Yulianto, berhasil memukau ribuan penonton melalui Tari Legenda Roro Jonggrang yang merupakan interpretasi kontemporer dari legenda klasik tersebut," jelasnya.

2. Pesta kembang api tutup rangkaian acara

ilustrasi (Pexels.com/Jonathan Petersson)

Puncak perayaan Swara Prambanan 2024 menuju pergantian tahun 2025, kata Maya, ditutup dengan indahnya pesta kembang api yang spektakuler di langit Prambanan.

Maya menjelaskan warna-warni kembang api yang menghiasi langit, dengan latar megah Candi Prambanan menyatukan ribuan pengunjung dalam rasa kebersamaan menyongsong tahun baru dengan harapan dan impian baru.

"Sebagai bagian dari komitmen kami di Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, kami berupaya untuk menghadirkan pengalaman pariwisata yang modern dan inovatif di Candi Prambanan, sambil tetap menjaga nilai-nilai heritage dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah budaya Indonesia," ungkapnya.

Maya percaya dengan kolaborasi dan kreativitas ini dapat menjadi sarana untuk memperkaya pengalaman berwisata bagi para pengunjung.

3. Candi Prambanan jadi destinasi favorit

ilustrasi candi prambanan (unsplash.com/@motomotosc)

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan mengatakan Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi favorit khususnya bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya pada moment libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Tercatat jumlah pengunjung selama periode 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 mencapai 167 ribu pengunjung atau tumbuh 15 persen dibandingkan pada tahun lalu diperiode yang sama," ungkapnya.

Febrina Intan mengapresiasi antusiasme para pengunjung yang memilih kawasan Candi Prambanan untuk merayakan tahun baru 2025. Kehadiran mereka, kata Febrian Intan, merupakan bukti nyata bahwa destinasi wisata yang dikelola IDM terus menjadi pilihan utama dan langkah awal untuk bersama-sama menghadirkan destinasi pariwisata Indonesia berkelas dunia.

"Melihat antusiasme luar biasa dari para pengunjung Swara Prambanan 2024, IDM akan terus berkomitmen untuk menghadirkan atraksi dan event Swara Prambanan 2025 dengan program yang lebih baik dan berkesan," jelasnya.