Terpisah, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul, Joko Purnomo, mengakui adanya pemudik yang nekat pulang kampung. Meski begitu, ia mengklaim satgas COVID-19 tingkat kalurahan dan padukuhan serta Ketua RT telah memantau secara ketat para pemudik yang nekat pulang kampung.
"Pemudik yang sampai ke kampung halamannya dipastikan harus menjalani isolasi selama lima hari dan harus melakukan uji swab antigen atau PCR untuk memastikan pemudik sehat dari COVID-19 usai menjalani isolasi," katanya.
Wakil Bupati Bantul ini juga mengatakan kasus harian COVID-19 di Kabupaten Bantul masih dalam kondisi terkontrol. Artinya tidak ada lonjakan kasus konfirmasi positif. Diharapkan ini terus berlangsung usai libur Lebaran. Pasalnya ledakan kasus harian COVID-19 baru dirasakan beberapa hari atau pekan usai libur Lebaran.
"Ini tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan agar tidak terjadi penularan COVID-19 di Bumi Projotamansari," terang politisi PDI Perjuangan ini.