Sleman, IDN Times - Sebanyak 700 personel kepolisian melakukan pengamanan aksi Rapat Rakyat: Mosi Parlemen Jalanan, yang digelar oleh Aliansi Rakyat Bergerak di Pertigaan Gejayan pada Senin (9/3). Mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan, untuk menentang diterbitkannya RUU Omnibus Law.
Setidaknya terdapat enam hal yang dikritisi oleh mahasiswa, yaitu potensi untuk memperpanjang jam kerja buruh, pemberian upah yang rendah, hilangnya suara bagi serikat buruh serta berkurangnya hak bagi pekerja perempuan untuk memperoleh hak cuti haid hingga melahirkan.
Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa baik dari kampus negeri maupun swasta di DI Yogyakarta, direncanakan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.