Sleman, IDN Times - Sebanyak 54,2 persen mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menginginkan perkuliahan dilakukan dengan sistem perpaduan antara daring dan luring atau secara blended learning.
Keinginan mahasiswa itu terungkap dari survei yang dilakukan oleh Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM, Perkuliahan secara blended ternyata dirasa paling nyaman untuk mendukung pencapaian kompetensi dan keterampilan dibandingkan dua opsi lainnya, yakni daring atau luring saja.
Selain blended learning, survei PIKA UGM juga menemukan sebanyak 34.2 persen mahasiswa memilih kuliah secara daring dibandingkan dengan luring. Sementara, sisanya sebanyak 11.6 persen mahasiswa memilih KBM secara luring.