Sleman, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia turut membuat ketersediaan kamar perawatan di rumah sakit, oksigen, maupun obat-obatan jadi cukup mengkhawatirkan. Kondisi tersebut membuat mereka yang bergejala COVID-19 ringan hingga sedang harus melakukan isolasi mandiri (isoman).
Dokter Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), Fithri Islamiyah, mengungkapkan ketika seseorang hendak melakukan isoman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi memburuk yang menyebabkan seseorang terlambat mendapatkan penanganan.
“Hal yang sering terjadi, banyak pasien yang terlambat datang ke rumah sakit. Artinya, mereka sudah terkonfirmasi positif COVID-19 pada beberapa hari yang lalu namun baru datang ke rumah sakit setelah mengalami gejala berat,” ungkapnya pada Rabu (14/7/2021).