5 Mahasiswa Kedokteran dan FKG UMY Terima Beasiswa Rp6,3 Miliar

- UMY memberikan beasiswa total Rp6,3 miliar kepada lima mahasiswa kedokteran.
- Beasiswa diberikan untuk mahasiswa program kedokteran umum dan gigi sejak tahun 2010.
- Beasiswa bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di amal usaha kesehatan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Bantul, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan beasiswa senilai total Rp6,3 miliar kepada lima mahasiswa program kedokteran. Setiap mahasiswa akan menerima beasiswa lebih dari Rp1,2 miliar.
1. Program beasiswa dokter dan dokter gigi dimulai sejak tahun 2010

Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto, menjelaskan bahwa lima mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut terdiri dari tiga mahasiswa program kedokteran umum (FK) dan dua mahasiswa program kedokteran gigi (FKG).
"Beasiswa untuk mahasiswa program kedokteran umum dan kedokteran gigi kita mulai sejak tahun 2010 yang lalu dan sampai tahun ini sudah ada 86 mahasiswa kedokteran yang mendapat beasiswa," ucapnya di Kampus UMY, Selasa (20/8/2024).
2. Tujuan pemberian beasiswa untuk mahasiswa FK dan FKG

Menurut Prof. Gunawan Budiyanto, pemberian beasiswa untuk mahasiswa program kedokteran di UMY dilakukan karena banyak kader Muhammadiyah yang cerdas dan berpotensi menjadi tenaga kesehatan, namun berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kita ketahui bahwa pendidikan dokter umum dan dokter gigi membutuhkan biaya yang mahal. Makanya kita khususkan beasiswa untuk itu, beasiswa dokter Muhammadiyah," tuturnya.
Selain itu, beasiswa ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dokter di amal usaha kesehatan Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita berharap setelah mereka mendapat beasiswa, menyelesaikan studi dan menjadi dokter umum maupun dokter gigi mereka bisa kita kirim ke amal usaha kesehatan Muhammadiyah di berbagai daerah," kata Gunawan. "Mereka bisa mengabdi tiga hingga empat tahun kemudian terserah mereka mau meneruskan, mengembangkan amal usaha kesehatan Muhammadiyah atau dia ingin berpindah. Tapi yang jelas kontrak itu bisa diselesaikan," tambahnya.
Lebih lanjut, Gunawan menjelaskan bahwa beasiswa tahun 2024 ini mencakup biaya pendidikan hingga Rp1,2 miliar per orang, yang menanggung seluruh biaya pendidikan dari program akademik hingga profesi dokter.
"Selama menempuh program kedokteran dan kedokteran gigi semuanya bebas biaya atau gratis," tandasnya.
3. Kemenkes berharap beasiswa dokter dan dokter gigi bisa isi kekosongan tenaga kesehatan

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Drg. Arianti Anaya, MKM, mengungkapkan adanya program Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY ini membantu mengisi kekosongan tenaga kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Ia berharap bahwa para penerima beasiswa ini nantinya bisa kembali ke daerah asal masing-masing untuk memajukan program kesehatan di wilayah mereka.
“Apresiasi yang luar biasa kepada UMY karena sudah membantu pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada para calon dokter, yang tentunya masih sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Kita perlu memberikan apresiasi kepada UMY karena sudah memintarkan generasi Indonesia dan mendidik dokter-dokter untuk membantu rakyat Indonesia tetap sehat,” ujar Arianti.
Arianti juga berpesan dengan adanya Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY, nantinya kelima penerima beasiswa tersebut dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik di Indonesia untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
Adapun penerima beasiswa dokter dan dokter gigi UMY tahun ajaran 2024/2025 ini diberikan kepada 5 siswa. Mereka berasal dari SMA MBS ZAM ZAM Cilongok Banyumas, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung, SMAS Muhammadiyah 9 Sedayulawas Brondong Lamongan, dan SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan.