4 Remaja Dibacok saat Makan Bakso, Polisi Sleman Kejar Pelaku

07 Jun 2022, 20:23 WIB

Ilustrasi kejahatan. (pixabay.com/Republica)

Sleman, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Sleman, memburu pelaku kejahatan jalanan yang diduga membacok empat remaja pada Senin (6/6/2022) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, di Pandowoharjo, Sleman.

Aksi kejahatan jalanan tersebut menimpa empat orang remaja, masing-masing berinisial G warga Tridadi, Sleman, A dan P, keduanya warga Tempel serta G seorang warga Godean. Para korban dibacok oleh sekelompok orang saat sedang jajan bakso di pinggir jalan.

"Kami mendapat informasi dari Kapolsek Sleman terkait kejadian kejahatan jalanan tersebut dan kami langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, Selasa (7/6/2022).

Kapolres Sleman mengatakan Informasi sementara yang diterima pembacokan tersebut tawuran. "Informasinya pihak korban ada yang mengenal rombongan pelaku. Namun untuk motifnya apa masih terus kami dalami. Apakah mereka bertemu dengan janjian kemudian saling provokasi atau hal lain," katanya.

1. 4 anak dibacok saat makan bakso

Ilustrasi kejahatan. (pixabay.com/kalhh)

Kepala Dukuh Pisangan, Kelurahan Pandowoharjo, Yamtono yang saat kejadian mengantar korban ke rumah sakit mengatakan kejadian pembacokan terjadi pada Senin (6/6/2022) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Lokasi persisnya di Pandowoharjo, namun berdekatan dengan Pedukuhan Pisangan, Kelurahan Tridadi," katanya dikutip Antara.

Saat itu empat remaja yang menjadi korban pembacokan baru saja ikut pawai kelulusan sekolah dan bermaksud pulang karena kondisinya hujan. Sebelum pulang ke rumah, mereka mampir untuk membeli bakso di pinggir jalan.

"Saat mereka sedang makan bakso, dari arah selatan ada rombongan anak remaja yang membawa senjata tajam dan tiba-tiba langsung membacok menggunakan pedang dan botol. Informasi yang saya terima seperti itu," katanya.

2. 1 orang masih di rawat di rumah sakit

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia mengatakan setelah mendapat penanganan medis di RSUD Sleman, tiga orang diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, sementara satu orang lainnya berinisial A dari Tempel harus opname karena lukanya cukup serius.

"Dalam kejadian itu ada empat korban yang dibacok, tiga orang menderita luka bacok di bagian punggung. Sedangkan satu orang lainnya luka sabetan kecil di lengan," imbuh Yamtono.

3. Bupati Sleman prihatin kejahatan jalanan kembali terjadi

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Humas Pemkab Sleman)

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku prihatin kasus kejahatan jalanan kembali terjadi di wilayahnya

"Padahal Pemkab Sleman sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antikejahatan Jalanan serta semua masyarakat dan pemangku kepentingan agar mengaktifkan jaga warga sampai tingkat kelurahan," katanya.

Ia mengimbau keluarga yang memiliki anak agar lebih memperhatikan aktivitas dan lingkungan pergaulan mereka di luar rumah.

"Tentunya harapan saya, kejadian ini merupakan yang terakhir," katanya.