Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gagal ginjal akut, acute kidney injury, cedera ginjal akut (unsplash.com/Olga Kononenko)

Yogyakarta, IDN Times – Sebanyak empat anak, pasien gagal ginjal akut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. Dari keempat anak ini, dua di antaranya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bebas dari hemodialisa atau cuci darah.

Sementara dua anaknya berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), satu anak telah bebas dari cuci darah dan satu anak masih menjalani butuh cuci darah dengan rawat jalan. “Sedangkan yang masih dirawat sampai saat ini sebanyak dua orang dengan tindakan medis, satu anak menjalani CAPD dan satu anak menjalani hemodialisa,” kata Pakar Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito, Retno Palupi, saat konferensi pers di RSUP Dr Sardjito, Selasa (25/10/2022).

1. Sebanyak 7 anak meninggal

Tim dokter RSUP Dr Sardjito saat mengadakan jumpa pers terkait pasien gagal ginjal yang dirawat di rumah sakit.IDNTimes/Herlambang Jati

Sejauh ini RSUP Dr Sardjito telah melakukan perawatan sebanyak 13 pasien dengan gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas). Pasien dengan gagal ginjal akut tersebut tercatat sejak Januari hingga Oktober 2022. Sampai saat ini disebut tidak ada penambahan pasien baru dengan diagnosa Acute Kidnney Injury (AKI) di RSUP Dr Sardjito.

Dari 13 kasus tersebut, enam anak berasal dari DIY dan tujuh anak dari luar kota yaiitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari jumlah tersebut sebanyak tujuh anak meninggal dunia dan empat anak saat ini menjalani rawat jalan tetap dipantau oleh tim medis RSUP Dr Sardjito. Dua anak lainnya masih menjalani rawat inap saat ini di rawat di ruang perawatan biasa (non intensif). 

2. Sebanyak 3 pasien masih melakukan cuci darah

Editorial Team

Tonton lebih seru di