Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengukuhan Petani Milenial di Caturharjo, Sleman, Selasa (6/6/2023). (Dok. Istimewa)

Sleman, IDN Times -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mendorong regenerasi petani untuk menjaga ketahanan pangan, utamanya di Sleman.

Regenerasi tersebut dilakukan dengan pengukuhan petani milenial di Kalurahan Caturharjo, Sleman. Total sebanyak 35 petani milenial dikukuhkan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Selasa (6/6/2023).

1. Program petani milenial didanai Danais Rp388 juta

Pengukuhan Petani Milenial di Caturharjo, Sleman, Selasa (6/6/2023). (Dok. Istimewa)

Lurah Caturharjo, Agus Sutanto mengatakan program petani milenial ini merupakan hasil bantuan Dana Keistimewaan DIY, dengan jumlah bantuan sebanyak Rp388 juta. Program penanaman cabai petani milenial di Kalurahan Caturharjo ini menggunakan lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 3.000 hektare.

"Target kami kalau hasilnya bagus bisa menghasilkan empat ton cabai. Selain cabai bantuan Dana Keistimewaan juga kita gunakan untuk mengembangkan peternakan kambing," jelasnya.

2. Berharap kesejahteraan masyarakat meningkat

Pengukuhan Petani Milenial di Caturharjo, Sleman, Selasa (6/6/2023). (Dok. Istimewa)

Bupati Sleman, Kustini berharap kegiatan petani milenial di Kalurahan Caturharjo, ketahanan pangan di Kabupaten Sleman, dan DIY pada umumnya bisa meningkat. 

"Diharapkan juga kesejahteraan masyarakat di Caturharjo ini meningkat, dan mengurangi angka kemiskinan," kata Kustini.

3. Penanaman pohon cabai

Pengukuhan Petani Milenial di Caturharjo, Sleman, Selasa (6/6/2023). (Dok. Istimewa)

Pada acara tersebut, Kustini juga sekaligus melakukan penanaman cabai secara simbolis. Hadir pula pada acara tersebut Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY, KPH. Yudanegara. Selain itu juga hadir Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Hery Sulistio Hermawan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Editorial Team