Sleman, IDN Times - Sebanyak 33 Lurah terpilih dalam Pemilihan Lurah (Pilur) 2021 di Kabupaten Sleman dilantik pada hari ini, Senin (15/11/2021).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan, ada sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan oleh Lurah terpilih dalam 100 hari depan. Seperti halnya penuntasan vaksinasi, pengentasan stunting, ancaman La Nina maupun COVID-19.
Bupati menjelaskan, saat ini Kabupaten Sleman tengah mengantisipasi adanya cuaca ekstrem dengan adanya La Nina. Untuk itu, Lurah terpilih harus segera bergerak untuk mengantisipasi ancaman tersebut, khususnya yang wilayahnya berada di Barat dan Utara.
Kemudian, ancaman adanya gelombang ketiga COVID-19 juga harus menjadi perhatian para Lurah. Mengingat saat ini juga mendekati Natal dan Tahun Baru. Lalu, pengentasan stunting dan penuntasan vaksinasi juga menjadi perhatian. Di mana saat ini Sleman juga tengah fokus mengurangi angka stunting yang masih dalam kategori tinggi.
"Sesuai dengan visi misi, penyusunan pembangunan harus terarah dan menyeluruh sesuai kebutuhan zaman sekarang. Segera mungkin langsung bekerja untuk masyarakat," ungkapnya pada Senin (15/11/2021).
Bupati mengatakan, dalam 100 hari ke depan Lurah terpilih harus bisa menunjukkan progres kerja. Nantinya, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) akan melakukan pantauan dan evaluasi kinerja Lurah dalam 100 hari kerja.
Bupati pun turut mengimbau agar para Lurah terpilih bisa merangkul semua masyarakat untuk bersama-sama membangun kalurahan masing-masing.
"Untuk masyarakat kembali dirangkul untuk membangun kalurahannya masing-masing. Intrik-intrik politik ditiadakan, saat ini saatnya membangun untuk kalurahan," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PMK Kabupaten Sleman Budiharjo mendorong para Lurah untuk bisa melaksanakan program unggulan dalam 100 hari kerja. Nantinya, pihaknya akan pantau serta dampingi.
"Kami juga imbau Lurah untuk segera merangkul semua pihak. Bapak Ibu Lurah terpilih adalah sebagai Bapak Ibunya seluruh warga masyarakat, bukan Bapak Ibunya yang mendukung mereka sendiri," paparnya.