Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3.139 Ekor Ternak di Bantul Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) 

Pemberian tambahan vitamin untuk ternak sapi (daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Bantul menyebut kasus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) masih terus berlangsung Meski saat ini jumlah hewan yang terkena tidak sebanyak pada bulan Mei dan Juni lalu. 

1. Sebanyak 1.127 ekor ternak sembuh

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DKPP, Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan hingga hari ini jumlah ternak yang terpapar PMK mencapai 3.139 ekor terdiri dari 2.873 sapi, 235 ekor domba dan 24 ekor kambing. Jumlah ternak yang terpapar PMK dan dipotong mencapai 83 ekor.  sedangkan ternak yang mati mencapai 19 ekor, semuanya adalah hewan sapi.

"Sedangkan untuk ternak yang sembuh dari PMK mencapai 1.127 ekor terdiri dari 927 sapi, 191 ekor domba dan sembilan ekor kambing," katanya, Selasa (26/7/2022).

2. Terima 1.100 dosis vaksin PMK‎

300 dosis vaksin PMK untuk Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

DKPP Bantul kata Joko, sampai hari ini telah menerima 1.100 dosis PMK. Terdiri 300 dosis vaksin PMK untuk tahap pertama dan 800 dosis vaksin PMK untuk tahap kedua. 

"Vaksin sudah kita distribusikan ke semua kapanewon untuk segera disuntikan oleh dokter hewan di masing-masing puskeswan," ujarnya.

Vaksin yang diterima DKPP Bantul menurutnya masih jauh dari total populasi ternak terutama ternak sapi yang saat ini mencapai 73 ribu ekor.

"Jadi vaksin PMK yang diterima baru disuntikan untuk 1,5 persen dari total populasi sapi yang ada saat ini," ungkapnya.

3. Kasus PMK turun setelah pemberian vaksinasi, obat dan vitamin

Peternak beri makanan tambahan untuk sapi.(daruwaskita)

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Katahanan Pangan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sugeng Purwanto mengatakan vaksin PMK tahap kedua yang diterima DIY mencapai 8.600 dosis. Sedangkan vaksin PMK tahap pertama yang diterima dari pemerintah pusat sebanyak 4.800 dosis, total vaksin yang diterima DIY baru 13.400 dosis.

"Terbanyak penerima vaksin Kabupaten Gunungkidul dan Sleman sesuai dengan jumlah populasi sapi yang banyak," katanya.

Sugeng menyebut hingga saat ini terdapat 10 ribu ekor ternak yang terpapar dan paling banyak adalah hewan sapi. Menurutnya saat penularan PMK cenderung turun, salah satu penyebabnya pemberian vaksinasi PMK.

"Ini efek dari pemberian vaksinasi PMK, pemberian obat dan vitamin yang dibantu pemerintah," tuturnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us