3 SMA di DIY Masih Kekurangan Murid Baru

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut sebanyak tiga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di DIY masih kekurangan murid baru Tahun Ajaran (TA) 2024/2025
1. 2 SMA di Kulon Progo dan 1 SMA di Gunungkidul keurangan murid baru

Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman mengatakan tiga SMA yang masih kekurangan murid adalah yakni 1 Kokap dan SMAN 1 Samigaluh di Kabupaten Kulon Progo, serta SMAN Rongkop di Gunungkidul.
Menurutnya, tiga SMAN itu belum memenuhi kuota rombongan belajar (rombel) sesuai peraturan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) minimal 20 siswa.
"Masih kurang dari rombel. Misalnya daya tampungnya ada tiga kelas, ada satu kelas yang masih kurang," katanya dikutip Antara, Minggu (21/7/2024).
2. Diperkirakan akses sekolah yang tidak mudah dijangkau

Suhirman memperkirakan, SMA yang mengalami kekurangan murid baru itu disebabkan kondisi topografi atau akses lokasi sekolah yang tidak mudah. "Atau mungkin anak-anak itu juga memilih sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya," kata Suhirman.
Namun dia menampik penyebab SMA kekurangan murid baru merupakan dampak penerapan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Sebagai solusi, pihaknya meminta tiga SMAN yang belum terisi penuh kuotanya tersebut untuk membuka PPDB offline sampai pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berakhir.
"Jadi yang belum dapat sekolah bisa kami informasikan bahwa masih ada SMAN Kokap dan SMAN Samigaluh di Kulon Progo dan SMAN Rongkop di Gunungkidul," katanya.
3. Tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajarnya

Apabila sampai masa MPLS berakhir belum mendapatkan murid baru, tiga SMA terkait tetap diminta melanjutkan kegiatan belajar mengajarnya.
"Tidak memenuhi kuota minimal rombel tidak masalah. Berapa pun siswa, apapun kita guru-guru supaya menyesuaikan mata pelajarannya supaya anak-anak tetap terlayani dengan baik," kata Suhirman.