Menurutnya KIPI kategori tidak serius tersebut di antaranya penerima suntikan vaksin mengalami lapar, ngantuk, sempoyongan, mual, gatal di sekitar suntikan setelah beberapa saat disuntik vaksin COVID-19.
"Bahkan ada kasus KIPI, setelah disuntik mengalami lapar padahal sebelum disuntik vaksin sudah makan. Bahkan dalam kurun waktu beberapa jam kemudian bisa makan tiga kali karena selalu merasa lapar," katanya.
Namun demikian kata Okki sapaan akrab dr. Sri Joko Nugroho ini, setelah delapan jam dari waktu mendapatkan suntikan tidak lagi merasakan lapar yang berlebihan atau efek KIPI sudah hilang.
"Ya kalau masih lapar lagi itu bukan efek KIPI, itu memang kebiasaan makannya banyak," ujarnya sambil tersenyum.
Sedangkan untuk KIPI dalam kategori serius bisa kejang-kejang, pingsan dan melempuh pada bagian yang disuntik. Namun kasus tersebut sampai saat ini belum ditemukan selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Bantul.
"Ya semoga tidak ada yang sampai efeknya kejang-kejang, pingsan, syok dan melepuh," ujarnya.