Uji coba pembukaan Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah
Sebanyak 24 warisan alam-kebudayaan mencakup 15 situs warisan geologi (geosite); 5 situs keanekaragaman hayati (biosite); dan 4 situs keanekaragaman budaya (cultural site).
Belasan geosite meliputi Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo; perbukitan asal struktur Geologi Widosari; Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang; Goa Kiskendo; Mangan Kliripan-Karangsari; Kompleks Perbukitan Intrusi Godean; Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan
Pakem; Aliran Piroklastik Bakalan; Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo.
Selanjutnya, Rayapan Tanah Ngelepen; Lava Bantal Berbah; Batu Gamping Eosen; Sesar Opak Bukit Mengger; Lava Purba Mangunan; dan Gumuk Pasir Parangtritis.
Kemudian, 5 situs biosite terdiri atas Taman Nasional Gunung Merapi-Segmen Sleman; Taman Wisata Alam Batu Gamping; Cagar Alam Batu Gamping; Cagar Alam Imogiri; dan Suaka Margasatwa Sermo.
Sebanyak 4 cultural site mencakup, pertama Situs Keragaman Budaya Berwujud (Tangible Cultural Site), dan terdiri atas Kawasan Cagar Budaya Kraton; serta Kawasan Cagar Budaya Pakualaman.
Kedua, Situs Keragaman Budaya Tidak Berwujud (Intangible Cultural Site), terdiri atas Labuhan Merapi; dan Labuhan Parangkusumo.