Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rambu stop (unsplash.com/@cdrying)
ilustrasi rambu stop (unsplash.com/@cdrying)

Intinya sih...

  • Pengendara motor jatuh ke lubang galian proyek saluran air hujan di Kotagede, Yogyakarta.

  • Kecelakaan ini merupakan kejadian kedua dalam tiga bulan terakhir.

  • Pemerintah akan menambah rambu-rambu demi keamanan dan keselamatan di proyek tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Seorang pengendara sepeda motor jatuh terperosok ke dalam lubang galian proyek perbaikan saluran air hujan (SAH) atau gorong-gorong di Jalan Kebun Raya, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta pada Senin (20/10/2025) petang.

"Semalam satu (pemotor yang terperosok)," kata Kapolsek Kotagede AKP Sutarto saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).

1. Dikira genangan air

Sutarto menerangkan, pada peristiwa petang kemarin pengendara yang terperosok teridentifikasi berinisial AN, warga Kotagede. Kecelakaan terjadi kala korban mengendarai sepeda motor Honda Megapro.

"Dia tidak tahu di depannya ada genangan air, ternyata genangan itu ada lubangnya bekas galian proyek dan langsung terperosok masuk ke dalam lubang gorong," jelas Sutarto.

Pemotor tersebut, kata Sutarto, langsung dievakuasi dan dipastikan tidak mengalami luka.

"Pengendara sudah aman tidak mengalami luka luka dicek oleh ambulans dari balai kota (Pemkot Jogja)," ungkapnya.

2. Sudah dua kali kejadian

Sutarto menambahkan, ini merupakan kejadian kedua pengendara sepeda motor masuk ke dalam lubang galian tersebut.

Adapun proyek tersebut, menurut Sutarto, sudah berjalan sekitar tiga bulan lamanya. "Yang dulu awal proyek satu (pengendara masuk ke galian), proyek itu sudah berjalan tiga bulan," kata Sutarto.

3. Janji tambah rambu-rambu

ilustrasi hujan turun di permukaan (pexels.com/Marri Smith)

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akshanti menyebut bahwa proyek saluran air hujan itu merupakan milik pemkot.

Umi menjelaskan proyek ini sudah berjalan selama tiga bulan dan sesuai jadwal akan rampung Oktober ini. Rencananya, pengerjaan hari ini meliputi pemasangan pipa crossing terakhir.

"Masih proses pengerjaan oleh pelaksana," kata Umi.

Berkaca pada peristiwa kecelakaan kemarin, Umi memastikan akan menambah rambu-rambu demi aspek keamanan dan keselamatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team