Gunungkidul, IDN Times - Di pertengahan bulan Oktober 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat penyaluran air bersih kepada warga untuk kebutuhan sehari-hari mencapai 18 juta liter air.
Droping air bersih akan terus bertambah, mengingat musim kemarau tahun ini diperkirakan baru berakhir pada akhir bulan November 2023.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menjelaskan bantuan air bersih menyasar sebanyak 35 kalurahan dan 14 kapanewon (kecamatan). Sedangkan BPBD sampai saat ini menyalurkan sebanyak 612 tangki air bersih, ditambah 12 kapanewon memberikan bantuan 2.777 tangki.
"Bantuan air bersih juga telah diberikan oleh pihak ketiga sebanyak 216 tangki," ujarnya, Sabtu (14/10/2023).
Menurut jika ditotal seluruh bantuan air bersih sudah mencapai 18 juta liter. "Jumlah ini berpotensi akan bertambah, sebab musim kemarau masih panjang," ucapnya.
Hingga hari ini ujar Sumadi, hanya empat kapanewon yakni Kapanewon Wonosari, Playen, Patuk dan Semanu yang belum mengajukan distribusi air bersih. Sedangkan sisa yang masih bisa disalurkan ke warga tinggal 414 tangki.
"Ya kalau habis nanti kita akan mengajukan anggaran melalui Belanja Tak Terduga," pungkasnya.