Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo bersama istri saat pentas kesenian ketoprak dalam rangka peringatan 17 tahun gempa bumi di Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)
Bertepatan dengan peringatan 17 tahun gempa, Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar pentas kesenian ketoprak dengan cerita 'Gumregah' atau bangkit. Acara berlangsung di monumen gempa bumi Padukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul pada Jumat (26/5/2023) malam.
Uniknya salah satu pemain ketoprak adala Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang berperan sebagai petani yang sukses setelah gempa bumi sehingga diberi nama sebagai Arjo Sugih.
Joko Purnomo sendiri dalam peringatan 17 tahun gempa bumi di Bumi Projotamansari mengatakan bahwa Bantul dilewati Sesar Opak yang rawan terjadi gempa bumi yang tidak bisa diprediksi. Refleksi gempa ini mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan bencana gempa bumi.
"Kita selalu waspada sehingga ketika bencana gempa bumi terjadi bisa diminimalkan korban jiwa," kata politikus PDI Perjuangan ini.
Lebih jauh Joko mengatakan masyarakat tidak boleh larut dalam kejadian gempa bumi 2006 silam. Warga harus semangat, 'gumregah' untuk melaksanakan pembangunan baik dalam bidang infrastruktur, perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya.
"Kita refleksikan gempa bumi sembari mengingat tapi juga kita isi hiburan kepada masyarakat dengan pagelaran ketoprak Mataram dengan judul 'Gumegrah'," katanya.