Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sebanyak 12 ekor kambing ternak milik peternak warga Bedoyo, Karangsewu, Galur, Kulon Progo (Dokumentasi Polres Kulon Progo)

Kulon Progo, IDN Times - Sebanyak 12 ekor kambing milik PR, peternak warga Bedoyo, Karangsewu, Galur, Kulon Progo, hilang. Kepolisian masih mendalami peristiwa dugaan pencurian hewan ternak yang terjadi dalam semalam ini. 

 

 

1. Alami kerugian hingga Rp22 juta

ilustrasi kambing qurban (pexels.com/Wayne Jackson)

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menuturkan, peristiwa hilangnya belasan ternak ini pertama kali diketahui PR saat memberi makan kambing di kandang, Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Setelah sampai di kandang, korban mendapati 12 ekor kambing miliknya sudah hilang," kata Novi, Kamis (1/8/2024).

Belasan ternak yang hilang itu, menurut Novi, meliputi satu ekor kambing jantan, sembilan ekor kambing induk betina dan dua ekor anak kambing. Total nilai kerugian diperkirakan sekitar Rp 22 juta. "(PR) udah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Galur," ujarnya.

 

2. Masih di kandang malam sebelum hilang

Sebanyak 12 ekor kambing ternak milik peternak warga Bedoyo, Karangsewu, Galur, Kulon Progo (Dokumentasi Polres Kulon Progo)

Dugaan sementara berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, hilangnya belasan ternak ini adalah akibat tindak pencurian. Pasalnya, pemilik ternak pada Senin (29/7/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB masih mendapati ternaknya di dalam kandang. "Saat itu kambingnya masih ada, tapi paginya sudah hilang," ucapnya.

3. Lokasi kandang jauh dari pemukiman warga

Sebanyak 12 ekor kambing ternak milik peternak warga Bedoyo, Karangsewu, Galur, Kulon Progo (Dokumentasi Polres Kulon Progo)

Novi berujar, lokasi kandang ternak milik PR berada di tengah kebun cabai, dan jauh dari permukiman warga. Jaraknya kurang lebih 300 meter dari rumah korban.

"Kandang bambu milik PR biasanya tidak dikunci dan hanya diikat dengan tali rafia dan tali tambang saja untuk mengunci pintunya. Selain itu juga tidak ada orang yang menjaga kandang," pungkas Novi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team