Pelajar putri di Bantul pecahkan record MURI Tari Montro.(IDN Times/Daruwaskita)
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menjelaskan bahwa Tari Montro merupakan tarian khas dari Bantul yang memiliki akar sejarah pada masa Sultan Agung.
Lewat acara ini, Dinas Pariwisata berusaha untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Bantul memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, serta kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan dunia akademik betul-betul bisa terjalin. Hal ini terbukti dengan partisipasi lebih dari 10 ribu pelajar SMA sederajat dari Bantul untuk pemecahan rekor MURI.
"Jumlah itu sebenarnya kita batasi mengingat lokasi, pengelolaan butuh kecermatan lebih lagi. Namun pada prinsipnya sekolah-sekolah di Bantul sangat mendukung acara pemecahan MURI dan pihaknya siap berkolaborasi dalam acara lain meskti tidak sebesar acara pemecahan rekor MURI Tari Montro," ucapnya.
"Kita setiap tahun insyaallah akan membuat event besar seperti saat ini. Semoga bisa diwujudkan dan dikabulkan," pungkasnya.