Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barang bukti aksi klitih sepeda motor Honda Scoopy. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Kejahatan jalanan atau yang akrab disebut klitih yang menyebabkan Fatur Nizar Rakadio (16), diduga kuat merupakan kelompok geng sepeda motor matic.

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulityono mengatakan pelaku dengan mengendarai sepeda motor jenis matic menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. 

"Pelaku yang kini jadi tersangka adalah Arya Pandu Sejati alias Tuyul, menggunakan sepeda motor matic. Saat mengejar korban, ia (tersangka, red) menendang motor hingga korban terjatuh," ujarnya di Mapolres Bantul, Selasa (14/1).

1. Pelaku lainnya juga menggunakan sepeda motor jenis matic

Arya Pandu Sejati alias Tuyul (18) tersangka kejahatan klitih. IDN Times/Daruwaskita

Tak hanya tersangka yang menggunakan sepeda motor matic saat menjalankan aksi kejahatan jalanan, namun teman-teman pelaku juga menggunakan sepeda motor sejenis. Terdapat 5 motor matic yang berhasil diamankan dari para pelaku. 

"Bahkan ada 1 motor yang plat nomor polisinya masih putih. Artinya sepeda motor itu masih baru," ucapnya.

2. Diduga kuat merupakan anggota geng sepeda motor "Paseduluran"

Barang bukti pelaku klitih yang diamankan polisi.IDN Times/Daruwaskita

Hasil penyelidikan yang dilakukan tersangka dan pelaku lainnya sering berkomunikasi melalui media sosial WhatsApp dengan nama group "Paseduluran". Saat akan menjalankan aksinya, mereka juga janjian melalui WhatsApp group tersebut.

"Jadi kita duga kuat mereka merupakan geng sepeda motor "Paseduluran" ," ungkapnya.

3. Akan razia rombongan sepeda motor yang diduga akan melakukan kejahatan klitih‎

Ilustrasi barang bukti aksi pencurian. IDN Times/Daruwaskita

Wachyu mengatakan kejadian kejahatan jalanan di wilayah Bantul yang melibatkan pelajar ini, aparat kepolisian akan melakukan pemantauan terhadap rombongan sepeda motor yang diduga akan melakukan tindak kejahatan.

"Kalau kita ketemu rombongan yang sepeda motor yang melibatkan remaja atau pelajar akan kita pantau dan dimungkinkan kita geledah," ujarnya.

Patroli di jalan yang sering digunakan sebagai tempat aksi kejahatan jalanan akan terus ditingkatkan.

"Kejahatan jalanan atau klitih ini sangat meresahkan karena tak jelas alasannya dan sasaran atau korbannya acak," ungkapnya.

Editorial Team