Menhub: Jokowi Tetapkan Nama Bandara IKN Nusantara Airport

Namanya, Nusantara Airport, titik

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi menetapkan nama Bandara IKN Kalimantan Timur menjadi Nusantara Airport.
  • Rencananya bandara tersebut akan beroperasi mulai 1 Agustus 2024.
  • Kemenhub bertugas mempersiapkan fasilitas kereta api tanpa rel, kendaraan listrik, dan layanan angkutan berkualitas di IKN.

Sleman, IDN Times - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menyebut Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sudah menentukan nama untuk Bandara Ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Kemarin Pak Presiden sudah menetapkan namanya, Nusantara Airport, titik," kata Budi di Hotel Alana, Sleman, DIY, Rabu (12/6/2024).

1. Mulai beroperasi 1 Agustus

Menhub: Jokowi Tetapkan Nama Bandara IKN Nusantara AirportProgres terkini pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Budi berujar, bandara di IKN tersebut rencananya mulai beroperasi pada 1 Agustus 2024 mendatang.

"Jadi kalau lapangan terbang kita akan siapkan tanggal 1 Agustus sudah berfungsi," imbuhnya.

2. Deret PR Kemenhub

Menhub: Jokowi Tetapkan Nama Bandara IKN Nusantara AirportMenhub, Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Memastikan kesiapan atau beroperasinya Nusantara Airport, kata Budi, adalah satu dari empat tugas yang dipasrahkan kepada Kemenhub. Adapun tugas kedua Kemenhub adalah menyiapkan fasilitas kereta api tanpa rel di ibukota baru.

"Yang kedua saya mendapat tugas untuk memberikan fasilitas kereta api tanpa rel, itu akan mengelilingi IKN sepanjang 7 km," ucapnya.

Baca Juga: Menhub: Kendaraan Listrik di IKN Mulai Beroperasi Agustus 2024

3. Pemakaian kendaraan listrik hingga sektor wisata

Menhub: Jokowi Tetapkan Nama Bandara IKN Nusantara AirportKondisi Bandara VVIP IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) per 3 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhub)

Budi melanjutkan, tugas Kemenhub berikutnya adalah mengoordinasikan pemakaian kendaraan listrik atau EV di IKN. Baik untuk kepentingan komersial maupun individu. Tugas keempat, yakni melaksanakan program buy the service atau penyediaan angkutan berkualitas, terkendali dan mampu memberikan layanan secara responsif untuk sektor pariwisata.

"Yang keempat adalah untuk mengapresiasi atau memberikan wisata bagi masyarakat, kami juga akan memberikan buy the service dan juga melibatkan swasta Pinisi di teluk Balikpapan tersebut," tutupnya.

Baca Juga: Sri Sultan Buka Peluang Rumah Program Tapera Dibangun di Sultan Ground

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya