Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

LPSK Ungkap Nasib Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan KPK (IDN Times/Aryodamar)

Sleman, IDN Times - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tak kunjung mengabulkan permohonan perlindungan yang diajukan oleh Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Lalu, apa alasan LPSK belum mengabulkan permohonan perlindungan buat SYL yang kini terjerat dugaan kasus korupsi penempatan pegawai Kementerian Pertanian itu?

 

 

1. Masih ditelaah oleh LPSK

Gedung LPSK (IDN Times/Aryodamar)

Wakil Ketua LPSK Antonius Wibowo menyebut permohonan perlindungan yang diajukan pihak SYL sekitar tiga pekan lalu, hingga sekarang masih ditelaah oleh biro penelaahan permohonan LPSK.

"Setiap permohonan masuk itu diikuti dengan penelaahan, atau diikuti investigasi. LPSK mempunyai SOP bahwa investigasi ini akan berlangsung sekitar satu bulan. Permohonan dari Pak SYL itu kan belum ada satu bulan, jadi sekarang masih investigasi di sana," kata Antonius di Sleman, DIY, Kamis (23/11/2023).

2. Tak mau mendahului keputusan pimpinan lain

Gedung LPSK (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Antonius dalam hal ini juga belum mau mengira-ngira nasib permohonan perlindungan SYL. Alasannya, Antonius menghargai enam pimpinan LPSK lainnya dan enggan mendahului mereka untuk memastikan nasib permohonan SYL.

"Ketika investigasi itu selesai dilakukan oleh biro penelaahan permohonan, maka biro penelaahan permohonan itu akan melapor pada tujuh orang pimpunan LPSK," paparnya.

 

3. Bakal diputuskan pekan depan

Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Korupsi untuk Perawatan Wajah dan Rumah (IDN Times/Aryodamar)

Selanjutnya, bola panas ada di tujuh orang pimpinan LPSK. Mereka yang menjadi penentu dikabulkan atau tidaknya permohonan perlindungan yang diajukan SYL. Keputusannya, kata Antonius, paling cepat pekan depan.

"Kira-kira dalam minggu depan sudah ada keputusan LPSK," tandasnya.

Surat pengajuan perlindungan yang dimohonkan SYL kepada LPSK beredar Oktober 2023 lalu. Dalam surat itu, tertulis SYL meminta perlindungan sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian. Surat itu diterima LPSK Jumat, 6 Oktober 2023, pukul 15.57 WIB.

Terdapat empat nama yang diajukan untuk mendapat perlindungan dari LPSK, yakni SYL, Muhammad Hatta, Panji Harjanto, dan Hartoyo.

Seperti diketahui, saat ini SYL tengah terjerat dugaan kasus korupsi penempatan pegawai Kementerian Pertanian yang sekarang tengah disidik KPK. Dia sudah mengajukan pengunduran diri dari posisi Mentan. Alasan SYL mundur karena sadar harus fokus menghadapi proses hukum yang menyeretnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us