Soal Gerakan Anak Abah, Anies: Respons Situasi Perpolitikan Hari Ini

Anies menyebutnya sebagai bentuk kebebasan berekspresi

Intinya Sih...

  • Anies Baswedan menanggapi gerakan 'anak abah tusuk 3 paslon' sebagai respons masyarakat terhadap situasi politik saat ini.
  • Anies menghargai kebebasan berekspresi dalam berpolitik dan menyatakan bahwa hak memilih dijamin konstitusi.
  • Gagalnya Anies maju di Pilkada Jakarta 2024 memunculkan gerakan mencoblos tiga foto paslon, namun belum memberikan arahan khusus kepada pendukungnya.

Sleman, IDN Times - Anies Baswedan buka suara soal munculnya gerakan 'anak abah tusuk 3 paslon' di tengah kontestasi Pilkada Jakarta 2024 yang kemungkinan besar diikuti tiga pasangan calon (paslon). 

'Anak Abah' seperti diketahui adalah sebutan buat pendukung Anies Baswedan yang ramai digunakan di media sosial saat mantan gubernur DKI Jakarta itu ikut Pilpres 2024 lalu.

1. Ungkapan kondisi sekarang

Soal Gerakan Anak Abah, Anies: Respons Situasi Perpolitikan Hari IniMantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui di rumah duka Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Anies melihat, munculnya gerakan 'anak abah tusuk 3 paslon' merupakan respons masyarakat atas situasi perpolitikan hari ini. 

"Ini semua adalah ungkapan rasa pikiran atas kondisi yang sekarang terjadi," kata Anies di Wisma Pendopo Kagama, UGM, Sleman, Senin (9/9/2024).

2. Hak memilih dijamin konstitusi, hargai sikap pemilih

Soal Gerakan Anak Abah, Anies: Respons Situasi Perpolitikan Hari IniIlustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kendati, Anies menekankan bahwa hak memilih dalam setiap gelaran kontestasi politik adalah hak yang dijamin konstitusi. Dia pun memilih untuk menghargai gerakan yang muncul sebagai bentuk kebebasan berekspresi ini.

"Jadi kita hormati, kita hargai setiap pilihan," tutur mantan capres 2024 itu. "Kita hormati itu kita hargai sebagai bagian dari kebebasan berekspresi," tutupnya.

Baca Juga: Incar Suara Anak Abah, PKS Bakal Bantu Pertemukan Anies-Ridwan Kamil

3. Gerakan yang lahir usai Anies gagal maju Pilkada

Soal Gerakan Anak Abah, Anies: Respons Situasi Perpolitikan Hari Iniilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Gagalnya Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024 memunculkan gerakan baru yakni mencoblos tiga foto paslon di kertas suara. Alhasil, kertas suara tersebut dianggap tidak sah dan suara pendukung Anies tak bisa dimanfaatkan. 

Juru bicara Anies, Sahrin Hamid tak menampik pihaknya mendengar gerakan tersebut. Tetapi, menurutnya, bisa saja itu merupakan ungkapan kekecewaan dari pendukung Anies lantaran jagoannya gagal berlayar di Pilkada Jakarta 2024. 

"Terkait gerakan anak Abah, bisa jadi itu adalah ungkapan kekecewaan pendukung Pak Anies karena yang mereka dukung kan tidak ada di dalam kertas suara," ujar Sahrin ketika dihubungi pada Minggu (8/9/2024). 

Meski begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut belum memberikan arahan khusus siapa yang sebaiknya dipilih oleh para pendukung fanatiknya. Tetapi, ia tak menampik bahwa komunikasi Anies dengan PDI Perjuangan (PDIP) masih tetap baik. Padahal, Anies batal diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta. 

"Dari sisi Pak Anies sendiri, belum ada arahan terkait untuk Pilkada Jakarta. Namun, komunikasi Pak Anies dan PDIP berlangsung sangat baik, bahkan sejak sebelum Pilkada," tutur dia. 

Baca Juga: Pramono Anung Sudah Minta Waktu ke Anies untuk Bertemu

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya