Sekjen PDIP Ungkap Alasan di Balik Komunikasi Kubu Ganjar-Anies

Pelaporan Anies usai debat bentuk intimidasi

Yogyakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkap faktor yang melatarbelakangi terbukanya jalinan komunikasi antara kubu tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimmin Iskandar (AMIN). Hasto menyebut antara kedua belah pihak kini telah terbangun sebuah hubungan emosinal yang dilandasi satu kesamaan.

1. Perasaan tertindas

Sekjen PDIP Ungkap Alasan di Balik Komunikasi Kubu Ganjar-AniesSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Hasto mengatakan, komunikasi yang terjalin hingga munculnya sinyal koalisi bermula dari kesamaan kedua kubu yang merasa tertindas oleh berbagai bentuk intimidasi selama jalannya Pilpres 2024 ini.

"Ketika ada perasaan intimidasi dan ada penggunaan kekuasaan negara secara telanjang, maka inilah yang membangkitkan hubungan emosional antara tim pemenangan (paslon) 01 dan 03," kata Hasto di Kantor DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).

Hasto beranggapan jika proses Pilpres 2024 ini telah diwarnai berbagai tindak intimidasi. Korbannya pun sudah banyak, mulai dari ketua RT, kepala desa, kepala daerah, anggota legislatid, sampai jurnalis Najwa Shihab dan budayawan sekaligus seniman, Butet Kertaredjasa.

2. Singgung debat berujung laporan ke Bawaslu

Sekjen PDIP Ungkap Alasan di Balik Komunikasi Kubu Ganjar-AniesCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika melakukan gerakan Sasageyo yang meniru film Anime Attack on the Titan. (Tangkapan layar Twitter)

Bentuk intimidasi yang tak luput dari perhatian Hasto adalah soal pelaporan Anies ke Bawaslu karena mengungkap data lahan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika debat ketiga Pilpres Minggu (7/1/2024) kemarin. Bagi Hasto, pelaporan ini adalah suatu wujud pengingkaran terhadap demokrasi. Ia beranggapan jika debat capres adalah salah satu instrumen demokrasi yang menjadi sarana adu gagasan. Maka dari itu pelaporan tak seharusnya terjadi.

Di mata Hasto, langkah ini sudah menunjukkan benih-benih kembalinya sikap otoritarian. Akan mengkhawatirkan baginya jika Prabowo nantinya terpilih pada Pilpres 2024.

"Jadi jangan salahkan karena kalah debat, akibat emosional kemudian melakukan gugatan hukum. Ini yang menjadi bagian yang kemudian menciptakan emotional bonding," tegas Hasto.

Baca Juga: Haedar Nashir Ingatkan Debat Pilpres harus Mencerdaskan Masyarakat

3. Disatukan penindasan, wujudkan pemilu bebas kecurangan

Sekjen PDIP Ungkap Alasan di Balik Komunikasi Kubu Ganjar-AniesSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Hasto percaya jika hubungan emosional ini juga terwujud demi menjadikan pemilu sebagai cerminan kedaulatan rakyat. Komunikasi terjalin sebagai perlawanan atas segala bentuk kecurangan untuk memperpanjang kekuasaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Penindasan itu menyatukan, kita berjuang membangun kemerdekaan karena perasaan tertindas. Kata Bung Karno, jangankan sebuah bangsa, cacing pun diinjak-injak akan kluget-kluget melakukan perlawanan," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo Lontarkan Pertanyaan Pintar atau Goblok, Ini Komentar Anies

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya