Safari Politik, Hari Ini Cak Imin Temui Mantan Wapres Boediono 

Incar capres-wacapres, Cak Imin: Bukan Wantimpres

Sleman, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berencana melanjutkan safari politiknya. Rencananya, hari ini, Rabu (17/5/2023) akan menemui Wakil Presiden RI ke-11, yakni Boediono.

"Kita hari Rabu dengan Pak Boediono di Jakarta," kata Cak Imin di UGM, Sleman, Selasa (16/5/2023).

1. Safari ke kediaman para wapres

Safari Politik, Hari Ini Cak Imin Temui Mantan Wapres Boediono Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin (dok. Sekretariat Wapres)

Agenda menemui Boediono akan melanjutkan safari politik Ketua Umum PKB yang gencar dilakukan belakangan ini. Cak Imin telah menemui Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Wapres ke-9 RI Hamzah Haz. Pekan lalu, Cak Imin juga bertamu ke kediaman Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

Saat kunjungannya ke Ma'ruf Amin pada Senin (15/5/2023). Cak Imin mengklaim mendapatkan dukungan. "Kiai Ma'ruf Amin alhamdulillah memberikan support, spiritual, doa maupun dukungan insyaallah sebagai senior PKB," klaim Cak Imin. Meski tak merinci, saat di kediaman wapres kemarin dia mengklaim didukung untuk jadi cawapres.

2. Incar capres dan wacapres, Cak Imin: Yang penting bukan wantimpres

Safari Politik, Hari Ini Cak Imin Temui Mantan Wapres Boediono Ketum PKB, Muhaimin Iskandar didukung kades se-Jatim jadi capres 2024 (dok. PKB)

Sebelumnya, Cak Imin membenarkan ia sengaja tidak maju sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2024 karena mendapatkan perintah para ulama. 

"Saya diperintah oleh para kiai, Dewan Syuro, Ijtima Ulama untuk tidak nyalon legislatif karena dipersiapkan untuk nyalon sebagai presiden. Saya menyiapkan diri untuk jadi presiden atau wapres," ungkap Cak Imin di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Sabtu, (13/5/2023). 

Ia mengaku tak mempermasalahkan seandainya gagal maju sebagai capres, posisi sebagai cawapres akan diterimanya. "Kalau tidak (posisi) capres ya cawapres. Tapi, bukan wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)," tuturnya. 

Meski begitu, ia mengaku tidak ingin berandai-andai terlalu jauh soal menjadi cawapres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia menggarisbawahi yang dijadikan pegangan adalah perintah PKB dan para ulama. 

"Intinya, kita tetap teguh kepada keputusan PKB. Saya diperintah oleh PKB dan para kiai untuk terus maju sebagai capres atau cawapres. Tidak akan ada revisi kecuali nanti digelar muktamar," ujarnya. 

Seperti diketahui, PKB dan Gerindra memang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hanya saja, kedua partai itu belum mengumumkan secara resmi pasangan capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Di Depan Mahasiswa UGM, Mendes PDTT Kenalkan Cak Imin Capres 2024

3. Golden ticket di tangan Cak Imin

Safari Politik, Hari Ini Cak Imin Temui Mantan Wapres Boediono Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) saat menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan depan) di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa Cak Imin memiliki peluang untuk menjadi bakal cawapres dan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Ia mengatakan antara Prabowo dan Cak Imin, sudah ada kesepakatan kerja sama politik. Sehingga, penentu nama capres dan cawapres ada di tangan keduanya.

"Golden ticket ada di tangan Pak Muhaimin. Jadi, harus antara mereka berdua yang membicarakan itu," tutur Muzani. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya