Istana Garuda IKN Bakal Berubah Warna Jadi Hijau, Mengapa?
Intinya Sih...
- Istana Garuda di IKN, Kalimantan Timur akan berubah warna menjadi hijau dalam waktu dua tahun karena proses oksidasi.
- Seniman I Nyoman Nuarta mengatakan karyanya akan berubah warna maksimal dalam dua tahun sesuai konsep pembangunan di IKN.
- Perubahan warna karena oksidasi seperti yang terjadi pada patung kuda di Bundaran HI, yang akan membuat Istana Garuda berubah menjadi hijau.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur disebut akan berubah warna menjadi hijau dalam waktu dua tahun. Durasi ini merupakan waktu yang dibutuhkan bagi material Istana Garuda untuk mengalami proses oksidasi sesuai konsep pembangunan di IKN.
1. Maksimal berubah dalam waktu dua tahun
Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita IKN (OIKN), Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan, seniman I Nyoman Nuarta yang mengarsiteki Istana Garuda IKN menyebut karyanya bakal berubah warna maksimal dalam waktu dua tahun.
"Pak Nyoman Nuarta sudah menyampaikan itu, maksimal dua tahun. Mudah-mudahan warnanya berubah sesuai warna yang kita harapkan itu warna hijau," kata Thomas di UGM, Sleman, DIY, Jumat (9/8/2024).
2. Patung kuda di Jakarta salah satu contohnya
Menurut Thomas, perubahan warna karena oksidasi salah satu contohnya yaitu patung kuda yang terletak di bagian Utara Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Contoh kita bilang patung kuda yang ada di Bundaran HI, kita lihat di media, kita baca semuanya. Itu ada masanya oksidasi, dan mudah-mudahan kemarin target (Garuda IKN) satu atau dua tahun. Kalau hari ini orang di situ lihat seperti karat kan, nggak, itu proses oksidasi," paparnya.
Baca Juga: 7 Kampus Dilibatkan Reforestasi Jantung IKN, Salah Satunya UGM
3. Akan alami proses oksidasi
Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono sebelumnya menjelaskan, patung Istana Garuda di IKN yang saat ini terlihat gelap akan berubah menjadi hijau setelah proses oksidasi.
Proses ini umumnya terjadi ketika logam seperti perunggu bereaksi dengan udara dan kelembaban, menghasilkan lapisan pelindung berwarna hijau di permukaannya.
"Oh iya dong (oksidasi butuh waktu). Kalau GWK itu berapa lama? Kan ini juga IKN untuk jangka panjang," kata Basuki kepada jurnalis di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta pada Selasa, dikutip Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Biaya Hidup Mahasiswa Jogja 2024 Meningkat, Apa Sebabnya?