Telkom Kembangkan Data Center di Daerah, Cyber Security Jadi Fokus
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Intinya Sih...
- Telkom Indonesia mengembangkan data center berskala besar dan kecil di berbagai kota, termasuk Yogyakarta.
- Keamanan data center Telkom dijaga dengan teknologi terkini, khususnya dalam hal cyber security.
- Pengembangan data center di daerah menjadi upaya Telkom mendekatkan diri kepada pelanggan, serta menjadi peluang bisnis yang menarik mengingat perkembangan zaman yang membutuhkan ruang penyimpanan data yang semakin besar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan berbagai transformasi. Salah satunya dengan mengembangkan data center mulai dari yang berskala besar atau Hyperscale Data Center, maupun data center berskala kecil yang menjangkau berbagai kota, salah satunya Yogyakarta.
"Selain tiga data center yang besar, Telkom juga membangun yang skala kecil, yang sudah mencapai lebih dari 30 (data center)," ungkap VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, saat media gathering di Chunda Resto Yogyakarta, Jumat (28/6/2024) malam.
1. Cyber security menjadi konsen khusus
ilustrasi keamanan siber (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Saat disinggung tingkat keamanan data center yang dikembangkan Telkom, Andri mengatakan tingkat keamanan yang ada mengikuti prosedur teknologi paling terkini. Dinilainya cyber security menjadi fokus setiap penyelenggara data center.
"Cyber security menjadi poin penting. Fokus siapapun, provider penyelenggara data center, ada konsen khusus pada cyber security," ungkap Andri.
2. Pengembangan data center di daerah-daerah
ilustrasi data center (freepik.com)Andri juga menyebut data center dari Telkom, ada di berbagai kota. Termasuk salah satunya berada di Kota Yogyakarta. Pengembangan data center di daerah-daerah ini sebagai upaya Telkom mendekatkan diri kepada pelanggannya.
Andri berharap agar pelanggan di daerah baik korporasi, pemerintahan, dan industri menengah ke bawah seperti UMKM bisa memanfaatkan. "Kini banyak pelanggan Telkom di level daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemda saat ini juga mengarah ke digitalisasi, sehingga butuh ruang atau storage. Universitas-universitas banyak," ujarnya.
Baca Juga: OJK DIY Sebut Belum Terima Aduan Terkait Judi Online
3. Data center berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi
Ilustrasi orang sedang bekerja dengan laptop (freepik.com/DC Studio)Andri menyebut data center ini juga menjadi peluang bisnis yang menarik, karena menjadi tren bisnis ke depannya. Ia memberi gambaran perkembangan zaman yang ada membutuhkan data center yang semakin besar.
"Dulu dengerin lagu pakai kaset, sekarang dengerin lagu streaming. Itu kan simpannya di cloud. Salah satunya Telkom menyediakan data center ini. Kemudian streaming YouTube, sekarang sehari berapa yang upload video, dan gak pernah dihapus kan. Kebayang gak butuh storage-nya berapa," ungkap Andri.
Baca Juga: Game Kelana Boga dan Cotton Match, Kenalkan Pangan dan Tenun Lokal
