Tak Kritik Jokowi Langsung, UPNYK: Pernyataan Sikap Kami Bukan Pesanan

Sebutkan murni dari civitas academica

Sleman, IDN Times - Ramai pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD yang menyebut sejumlah rektor mendapat intervensi untuk menandingi kritik sejumlah civitas academica kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Civitas Academica Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNYK) menegaskan pernyataan sikap yang disuarakan bukan pesanan.

Diketahui civitas academica UPNYK mengeluarkan pernyataan sikap menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di halaman Gedung Rektorat UPNYK, Rabu (7/2/2024). Meski begitu, berbeda dengan sejumlah kampus lain yang langsung mengkritisi sikap Presiden Jokowi jelang Pilpres, UPNYK tidak menyinggung hal tersebut secara langsung.

"UPN terkenal dengan kampus bela negara yang tentunya kami punya semangat nilai-nilai kejuangan. Kami tidak menerima pesanan dari manapun," ujar Guru Besar UPNYK, Prof. Conradus Danisworo.

1. Tegaskan tidak ada titipan

Tak Kritik Jokowi Langsung, UPNYK: Pernyataan Sikap Kami Bukan PesananPernyataan sikap sivitas akademika UPNYK menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di halaman Gedung Rektorat UPNYK, Rabu (7/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Prof. Danisworo menegaskan pernyataan sikap UPNYK murni dari civitas academica UPNYK. Pernyataan sikap yang diserukan hari ini juga merupakan usulan dari sejumlah civitas akademika UPPNYK.

"Kemudian oleh senat akademik dibicarakan senat akademik itu ada 31 orang. Kemudian konsep untuk pernyataan sikap ini dimatangkan lagi dengan mengundang para guru besar untuk dimatangkan, diperbaiki dan hasilnya seperti yang saya sampaikan tadi," ujar Prof. Danisworo.

2. Tidak kritik Jokowi secara langsung

Tak Kritik Jokowi Langsung, UPNYK: Pernyataan Sikap Kami Bukan PesananPernyataan sikap sivitas akademika UPNYK menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di halaman Gedung Rektorat UPNYK, Rabu (7/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Saat disinggung pernyataan sikap UPNYK tidak seperti sejumlah kampus lain yang tegas mengkritik sikap Jokowi jelang Pilpres, Prof. Danisworo tidak menjawab secara gamblang. Ia menjelaskan UPNYK mengacu pada sifat bela negara, dengan sesanti-nya Widya Mwat Yasa yang artinya ilmu untuk membangun semua, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah harus untuk kesejahteraan umat manusia, harus memerangi kebodohan, memerangi keterbelakangan.

Meski demikian, Prof. Danisworo mengatakan dalam pernyataan sikap ini juga menegaskan Pemilu tidak boleh ada intervensi dan provokasi. "Tetapi pesan dari UPN Veteran adalah kepada warga masyarakat agar dalam memilih pakailah kacamata bela negara," ujarnya.

Baca Juga: Nyatakan Sikap, UPN Veteran Yogyakarta Serukan Pemilu Tanpa Intervensi

3. Prinsip bela negara untuk pilih calon pemimpin

Tak Kritik Jokowi Langsung, UPNYK: Pernyataan Sikap Kami Bukan PesananPernyataan sikap sivitas akademika UPNYK menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di halaman Gedung Rektorat UPNYK, Rabu (7/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Prof. Danisworo juga menyinggung prinsip bela negara, untuk memilih calon pemimpin nantinya. Pertama adalah cinta tanah air, harus mempunyai wawasan kebangsaan yang tinggi dengan nasional outlooknya wawasan nusantara. Kedua, nilai yang harus dicari sekarang ini, diungkapkannya yang sangat krusial yaitu sadar berbangsa bernegara. 

"Maka kalau kita merasa berbangsa bernegara, hukum adalah panglimanya, siapapun tidak pandang bulu yang melanggar hukum harus dikenakan sanksi. Sebaliknya yang berjasa perlu diberikan penghargaan yaitu prinsip yang dianut oleh civitas UPN Veteran Yogyakarta," ujar Prof. Danisworo.

Ketiga, diungkapkan Prof. Danisworo yaitu memilih pemimpin yang yakin Pancasila adalah dasar negara yang paling cocok untuk Indonesia. Keempat, adalah rela berkorban untuk bangsa dan negara

"Mengenai bela negara sesuai dengan Undang-Undang berlaku, baik secara fisik maupun psikis. Jadi kalau itu tidak ada pada calon kita jangan pilih. Itulah saran kacamata memilih presiden wakil presiden dan juga anggota legislatif dan yang lainnya," ujar Prof. Danisworo.

Baca Juga: Mahfud Sebut Ada Operasi Tandingi Gerakan Kampus Kritik Jokowi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya