Sri Sultan HB X Minta Warga Jogja Tidak Golput

Demokrasi harus tumbuh dalam keseharian warga DIY

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai Pemilu sebagai bagian dari demokrasi merupakan bagian dari aktivitas budaya. Sultan mengharapkan dengan dilaksanakannya Pemilu pada Rabu (14/2/2024), budaya demokrasi dapat tumbuh subur dan menjadi bagian dari keseharian warga DIY.

“Pemilu seperti ini bukan sekedar aspek kedaulatan rakyat dan peristiwa politik. Kami sebagai warga negara mengikuti Pemilu, berarti melakukan perilaku budaya. Harapan saya demokrasi juga bisa jadi budaya masyarakat DIY. Saya maunya demokrasi itu jadi kebiasaan masyarakat,” kata Sri Sultan, saat menerima kunjungan KPU DIY dan Kota Yogyakarta di Keraton Kilen, Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).

1. Berharap Pemilu sukses dan amanah

Sri Sultan HB X Minta Warga Jogja Tidak GolputGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Dok. Istimewa)

Sri Sultan menuturkan, budaya berpolitik maupun berdemokrasi merupakan hak asasi manusia, setiap pilihan bersifat bebas dan rahasia. Kepada KPU DIY, Sri Sultan pun berharap dapat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu dengan sukses dan amanah. “Semoga sukses untuk semuanya. Saya harap bisa berhati-hati dalam menjaga hak warga yang memilih,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan mengajak seluruh warga DIY untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan datang ke TPS. dan tidak golput, demi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

“Kepada warga DIY, saya ingatkan tanggal 14 Februari, besok pagi untuk tetap bisa melaksanakan kewajibannya, yaitu datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan golput. Tentukan pilihan sesuai dengan keyakinan saudara masing-masing. Selamat melaksanakan Pemilu besok pagi, tentukan pilihan untuk lima tahun ke depan bangsa dan negara Republik Indonesia,” ungkap Sri Sultan.

2. Siap selenggrakan Pemilu

Sri Sultan HB X Minta Warga Jogja Tidak GolputKetua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY, Sri Surani. (Dok. Istimewa)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY, Sri Surani mengantarkan undangan pemilih kepada Sri Sultan dan keluarga dilakukan langsung oleh petugas KPPS TPS 12 di RW 09, Ndalem Cokronegaran sebagai lokasi Gubernur DIY dan keluarga menyalurkan hak suaranya. Selain itu, kunjungan kepada Sri Sultan untuk melaporkan perkembangan penyelenggaraan Pemilu 2024 di DIY.

“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan 11 undangan peserta Pemilu bagi Sri Sultan dan keluarga. Sementara itu, secara garis besar, persiapan Pemilu besok pagi sudah mencapai 97 persen, sisanya tinggal distribusi logistik saja, yang kami jadwalkan selesai hari ini,” imbuhnya.

Sri Surani mengatakan KPU DIY menargetkan tingkat partisipasi Masyarakat DIY sebesar 85 persen. Ia juga berharap, agar pelaksanaan pemilu tahun ini bisa berjalan dengan lancar aman dan seluruh pemilih di DIY terlayani dengan baik. “Semoga target yang diharapkan dapat tercapai, seluruh pelaksanaan berjalan dengan lancar, dan kami serta teman-teman yang bertugas mampu melaksanakan tugas itu dengan baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Sultan HB X Akui Diminta Jokowi Jembatani Pertemuan dengan Megawati

3. Paku Alam X mengajak pilih pemimpin dengan hati nurani

Sri Sultan HB X Minta Warga Jogja Tidak GolputWakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (Dok. Istimewa)

Selain Sri Sultan, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pun menerima undangan Pemilu 2024 dari KPU DIY di Puro Pakualaman, Selasa (13/2/2024). Undangan tersebut diserahkan langsung oleh Sri Surani dan Purwanto Pamungkas selaku Ketua KPPS TPS 19 Gedung Donoworo, Puro Pakualaman.

Sri Paduka mengajak seluruh masyarakat, agar turut berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi 2024. Sri Paduka juga mengimbau, agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS dan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Pun berharap agar pemilu tahun ini dapat berjalan dengan lancar. “Mari kita junjung tinggi demokrasi dengan tidak Golput. Karena suara kita, menentukan masa depan bangsa,” ungkap Sri Paduka.

Baca Juga: Alasan Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu dan Momen 11.11

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya