Ribuan Pelajar dari 14 Kabupaten-Kota Diajarkan Kelola Bisnis

Generasi muda ditingkatkan keahliannya

Intinya Sih...

  • Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia bekerja sama dalam Zurich Entrepreneurship Program untuk lebih dari 3.700 siswa-siswi dari 50 SMA dan SMK di Indonesia.
  • Program ini bertujuan menciptakan 50 bisnis baru yang fokus pada ekonomi sirkular, gaya hidup sehat, dan perubahan iklim.
  • Program ini berhasil memberdayakan lebih dari 5.500 siswa dengan keterampilan esensial untuk menciptakan peluang ekonomi melalui kewirausahaan.

Yogyakarta, IDN Times - Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia berkolaborasi melanjutkan Zurich Entrepreneurship Program di tahun ketiganya untuk menjangkau lebih dari 3.700 siswa-siswi, dari 50 SMA dan SMK dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui program edukasi kewirausaahn ini para siswa disiapkan untuk berwirausaha hingga dibekali literasi keuangan.
 
Sudah ada 14 kabupaten/kota yang terlibat dalam program ini yaitu Jakarta, Bogor (Kota & Kabupaten), Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bantul, Medan, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, dan Makassar, di Indonesia hingga Juli 2025.

“Melalui program edukasi kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan ini, para siswa akan diberdayakan untuk menginisiasi 50 bisnis baru yang fokus pada ekonomi sirkular, gaya hidup sehat, dan perubahan iklim,” ucap Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, Jumat (30/8/2024).

1. Fasilitasi generasi muda mengaktualisasikan potensi bisnis

Ribuan Pelajar dari 14 Kabupaten-Kota Diajarkan Kelola BisnisZurich Entrepreneurship Program. (Dok. Istimewa)

Edhi mengungkapkan Zurich Entrepreneurship Program memfasilitasi generasi muda untuk dapat mengaktualisasikan potensi bisnis dan semangat perubahan. “Sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, pendekatan baru dari program tahun ini diharapkan dapat menciptakan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan di masyarakat,” ucap Edhi.
 
Sejak tahun 2022, Zurich Entrepreneurship Program telah berhasil memberdayakan lebih dari 5.500 siswa dengan keterampilan esensial untuk menciptakan peluang ekonomi melalui kewirausahaan. Keterlibatan lebih dari 370 karyawan Zurich sebagai mentor turut mendukung terbentuknya 70 bisnis baru para siswa yang mengontribusikan total pendapatan bisnis hingga lebih dari Rp500 juta pada pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi finansial.

2. Kewirausahaan wujudkan kesetaraan sosial

Ribuan Pelajar dari 14 Kabupaten-Kota Diajarkan Kelola BisnisZurich Entrepreneurship Program. (Dok. Istimewa)

Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, Adriana Poglia menambahkan kewirausahaan memainkan peran penting dalam mewujudkan kesetaraan sosial dengan menyediakan peluang yang setara bagi individu dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam ekonomi. Melalui program ini, pihaknya bertujuan untuk mengatasi hambatan struktural.
 
“Dan menciptakan lingkungan di mana semua generasi muda memiliki kesempatan yang mereka layak dapatkan untuk berhasil di masa depan,” ucap Adriana.

Baca Juga: Dukung UMKM di DIY, Sri Sultan Minta Ekspor Dipermudah

3. Bawa bekal pengetahuan dan keterampilan bisnis

Ribuan Pelajar dari 14 Kabupaten-Kota Diajarkan Kelola BisnisZurich Entrepreneurship Program. (Dok. Istimewa)

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024 menunjukkan angka pengangguran Indonesia masih didominasi oleh orang muda berusia 15-24 tahun, yaitu 16,42 persen. Selain memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bisnis, pengalaman nyata berwirausaha yang diperoleh siswa dari program ini dapat memicu aspirasi mereka untuk menjadikan wirausaha sebagai pilihan utama karier pascalulus sekolah.
 
“Kami percaya kemitraan kami bersama Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation dalam mempromosikan kewirausahaan kepada generasi muda dapat mereduksi angka pengangguran muda Indonesia di masa mendatang,” tutup Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner.

Baca Juga: Gandeng UGM, Pos Indonesia Luncurkan PosAja UMKM Centre

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya