Relawan Klaim Jokowi Effects Tak Sekadar Pembagian Bansos

Bansos hanya alasan kubu lain

Yogyakarta, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Capres/Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilpres 2024. Keunggulan pasangan Prabowo-Gibran tersebut dinilai salah satunya karena Jokowi Effects.

Ketua Umum Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini mengatakan bahwa Jokowi Effects selama ini selalu dilihat minor terutama di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

1. Jokowi effect berkat kerja para relawan Jokowi

Relawan Klaim Jokowi Effects Tak Sekadar Pembagian BansosPresiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Isnaini menyebut Jokowi Effects selalu dikaitkan dengan Bansos dan lainnya. Padahal Jokowi Effect berkaitan dengan nama dan kerja para relawan Jokowi di akar rumput.

"Tidak pernah disinggung sisi paternalistik sosiologis nama Jokowi dan tidak pernah disinggung bagaimana kerja kami, para relawan, menggarap habis akar rumput," katanya, Jumat (16/2/2024).

2. Berdasar kecintaan terhadap Jokowi dan kerjanya

Relawan Klaim Jokowi Effects Tak Sekadar Pembagian BansosPresiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo (instagram.com/jokowi)

Isnaini mengatakan, paternalistik sosiologis nama Jokowi itu sungguh sangat sensitif. Begitu Jokowi direndahkan, maka banyak yang sakit hati dan ingin melakukan pembalasan.

"Pilpres kemarin itulah momen pembalasan itu. Baru kita sentuh untuk penguatan lewat tabloid kanvasing door to door, sudah berantakan. Nama Jokowi itu sakral bagi kami. Bukan kultus individu tetapi kecintaan mendalam karena kerja nyata bagi rakyat. Begitu direndahkan, goyang saja, bubar peta mereka," katanya.

Baca Juga: Ganjar Kalah di Kandang Banteng, Ini Analisa Pengamat Politik UGM

3. Bansos disebut hanya alasan kubu lain

Relawan Klaim Jokowi Effects Tak Sekadar Pembagian BansosPenerima bantuan pangan beras di Kota Bogor, Jawa Barat. (dok. Perum Bulog)

Isnaini menyebut terkait Bansos dinarasikan terlalu berlebihan. Bansos hanya dijadikan alasan kubu lain sebagai pembelaan atas kekalahan telak. "Janganlah selalu masyarakat bawah itu dianggap bodoh dan naif. Hanya karena Bansos lantas sehebat itu mereka merobohkan Kandang Banteng. Jika Jokowi Effects selalu disimplikasi bansos, sangat receh dan merendahkan sekali," katanya.

Oleh karena itu menurut Isnaini, Jokowi Effects yang sesungguhnya adalah nama Jokowi yang sangat sensitif. "Substansi Jokowi Effects itu ya sensitifitas sangat tinggi di masyarakat bawah. Direndahkan, dibusukkan, dihina, ya tsunami pembalasan. Ini faktual," tegasnya.

Baca Juga: Pasca Pilpres, Sultan Minta Jangan Terkotak-kotak harus Bangun Dialog

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya