PDIP Gelar Rakernas di Jakarta, Presiden Jokowi Berada di Jogja

Jokowi berada di Jogja sejak Rabu (22/5/2024)

Yogyakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo saat ini sedang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari pantauan IDN Times hari ini, Jumat (24/5/2024), Jokowi nampak keluar dari Istana Kepresidenan (Gedung Agung Yogyakarta) sekitar pukul 9.30 WIB. 

1. Sempat sapa warga saat keluar Gedung Agung Yogyakarta

PDIP Gelar Rakernas di Jakarta, Presiden Jokowi Berada di JogjaPresiden Jokowi saat keluar dari Gedung Agung Yogyakarta, Jumat (24/5/2024). (Dok. Istimewa)

Jokowi tampak membuka kaca mobilnya, dan melambaikan tangan ke warga yang berada di sekitar Gedung Agung Yogyakarta, atau di kawasan Malioboro. Sejumlah petugas juga terlihat berjaga di Gedung Agung.

Diketahui Jokowi sudah berada di DIY sejak Rabu (22/5/2024) malam. Jokowi juga sempat ke kediamannya di Solo pada Kamis (23/5/2024). Selama di Jogja dan Solo, Jokowi disebut melakukan kegiatan internal.

2. Agenda internal selama di Jogja

PDIP Gelar Rakernas di Jakarta, Presiden Jokowi Berada di JogjaPetugas tampak berjaga di Gedung Agung Yogyakarta, Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sebelumnya Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan Jokowi melakukan kegiatan internal di DIY. "(Presiden Jokowi) kegiatan internal di Istana Jogja," ujar Yusuf Permana.

Baca Juga: Sejarah Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kini Bisa Dikunjungi Warga

3. Rakernas PDI P tidak undang Jokowi

PDIP Gelar Rakernas di Jakarta, Presiden Jokowi Berada di JogjaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bicara pertemuan Megawati-Prabowo. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, PDI Perjuangan bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), di Ancol pada 24 - 26 Mei.

DPP PDI Perjuangan menegaskan tak akan mengundang Presiden Jokowi di Rakernas V. Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebut pihak diundang adalah mereka yang memiliki semangat untuk menegakkan demokrasi.

Oleh karena itu, Hasto menegaskan, PDI Perjuangan hanya mengundang pihak yang memiliki semangat untuk menegakkan demokrasi dan hukum. "Tentu yang diundang adalah mereka-mereka yang memiliki spirit dalam menegakkan demokrasi hukum. Menegakkan negara hukum, negara demokrasi yang berkedaulatan rakyat," katanya.

 

Baca Juga: Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg, Optimalkan Warisan Sejarah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya