Pasca Pilpres, Sultan Minta Jangan Terkotak-kotak harus Bangun Dialog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak masyarakat tidak terkotak-kotak lagi pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Raja Keraton Yogyakarta itu mengingatkan kepada Pasangan Calon (Paslon) Capres dan Cawapres untuk bisa membangun dialog.
1. Ingatkan agar masyarakat tidak terkotak-kotak
Sultan menyebut jika sudah , maka masyarakat harus bisa diterima. Ia mengingatkan agar tidak terkotak-kotak lagi setelah sebelumnya berbeda pilihan politik.
"Saya kira sudah terpilih ya sudah. Bagaimana kita harus membangun suatu sikap bersama, tidak terkotak-kotak karena pilihan," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (15/2/2024).
"Ya sudah kalau memang dianggap (hasil quick count), tapi kan masih perlu menunggu ya (hasil resmi KPU). Kalau itu dianggap benar ya monggo (silakan) saja," ujar Sultan
2. Bangun dialog antar paslon
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka akan sowan ke Paslon nomor urut 01 dan nomor urut 03, dalam pidatonya yang disampaikan di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024) malam. Sultan menilai pernyataan tersebut harus dilakukan sebagai saudara satu bangsa.
"Mereka kan bisa itu untuk membangun dialog, saya kira gitu. Sesama saudara satu bangsa masa gak bisa? Mesti harus bisa," ujar Sultan.
Baca Juga: Bawaslu DIY Belum Temukan Kecurangan Pemilu 2024, tapi Temukan Ini
3. Pendukung juga harus membangun dialog
Sultan juga mengingatkan para pendukung masing-masing paslon untuk membangun dialog. "Iya (pendukung membangun dialog), intinya itu saja yang penting. Sudah selesai," ujar Sultan.
Baca Juga: TPD DIY Ganjar-Mahfud Kumpulkan Data Kemungkinan Kecurangan Pilpres