Kadin DIY dan RISE India Harmonisasi Kampus dan Industri

Konferensi meja bundar ini mengangkat tiga tema besar

Sleman, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadin DIY) bersinergi dengan RISE India untuk mengurangi gap antara industri dan perguruan tinggi. Diharapkan melalui sinergi ini, industri dan Perguruan Tinggi di kedua negara dapat semakin berkembang.

Komite Tetap Pembinaan dan Pengembangan Kesekretariatan Kadin DIY, Tim Apriyanto. mengatakan 'International Roundtable Conference on Higher Education in India and Indonesia' ini digelar untuk harmonisasi antara pendidikan tinggi dan industri.

"Kami bekerja sama dengan mitra strategis kami RISE India yang telah mengundang berbagai Universitas ternama di India, untuk hadir datang di Yogyakarta melakukan dialog secara intensif dengan tiga tema besar," ujar Tim di Hyatt Regency Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023).

1. Tiga tema besar diangkat

Kadin DIY dan RISE India Harmonisasi Kampus dan IndustriInternational Roundtable Conference on Higher Education in India and Indonesia' di Hyatt Regency Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Tiga tema besar yang dibahas dalam konferensi meja bundar ini, pertama kaitan harmonisasi industri dengan dunia akademis. Kemudian kedua, memperbesar output riset untuk dampak yang lebih baik bagi industri dan universitas. Ketiga itu adalah internasionalisasi program harmonisasi pendidikan dan industri antara India dengan Indonesia.

Setelah ada diskusi yang melibatkan kedua negara. Ada rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan. "Dituliskan rekomendasi bagi negara maupun bagi kementerian terkait," kata Tim.

2. Indonesia dan India bisa jadi mitra strategis

Kadin DIY dan RISE India Harmonisasi Kampus dan Industri(ki-ka) Vice President – Marketing RISE India, Devendra Nagle  Komite Tetap Pembinaan dan Pengembangan Kesekretariatan Kadin DIY, Tim Apriyanto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Vice President-Marketing RISE India, Devendra Nagle menambahkan Indonesia menjadi mitra strategis India. Ia mengharapkan meja bundar ini dapat memperkuat relasi antara Indonesia dan India. Setidaknya ia menyebut ada delegasi sebanyak 25 dari perguruan tinggi maupun industri ternama di India.

"Secara lebih khusus lagi konferensi meja bundar ini memiliki tujuan untuk mencari solusi bersama, supaya tantangan-tantangan bagi Universitas di kedua negara ini bisa dijawab, terutama tantangannya adalah bagaimana adanya sinergi harmoni antara industri dengan Perguruan Tinggi," ujar Devendra.

Baca Juga: Potensi Handycraft DIY di Australia Besar KADIN Siapkan Trading House 

3. Suksesnya dunia pendidikan di India

Kadin DIY dan RISE India Harmonisasi Kampus dan IndustriInternational Roundtable Conference on Higher Education in India and Indonesia' di Hyatt Regency Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Devendra juga mengharapkan kedua belah pihak juga dapat saling membantu. Ia mengklaim sistem pendidikan di India juga menjadi salah satu terbaik di dunia.

"Buktinya adalah dampak dari sistem edukasi pendidikan di India ini telah menghasilkan banyak CEO top di dunia. Misalnya Google, YouTube, Microsoft, ini semua CEO Top dari sistem pendidikan yang membentuk sumber daya yang kompeten dan berkarakter," kata dia.

Dia harapkan antara Indonesia dan India dapat menjalin sinergi dalam dunia pendidikan. "Kami berharap juga Perguruan Tinggi di Indonesia bisa bermitra dengan Perguruan Tinggi di India," ujarnya.

Baca Juga: 6 Film Baru Hasil Danais Dirilis, Gambarkan Realitas Masyarakat

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya