Ini Pesan Sri Sultan HB X Terkait Aksi Jogja Memanggil

Aksi Jogja Memanggil dilakukan hari ini di Malioboro

Intinya Sih...

  • Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mendukung aksi Jogja Memanggil di Malioboro
  • Sri Sultan menilai aksi massa sebagai bagian dari demokrasi dan meminta aspirasi disampaikan dengan jelas
  • Aksi dilakukan sebagai kekecewaan terhadap Presiden dan DPR RI yang menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara terkait aksi Jogja Memanggil yang dilakukan di Malioboro, Kamis (22/8/2024).

Sri Sultan menyebut aspirasi yang disampaikan massa aksi perlu didengarkan. “Mungkin aspirasinya baik, yang perlu kita dengar juga, ujar Sri Sultan.

1. Aksi merupakan bagian dari demokrasi

Ini Pesan Sri Sultan HB X Terkait Aksi Jogja MemanggilGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Raja Keraton Yogyakarta tersebut menilai aksi massa menjadi bagian demokrasi. Terpenting ia mengingatkan agar aspirasi yang disampaikan dengan jelas.

“Saya kira demokrasi itu dimungkinkan. Terpenting bagaimanan harapannya apa materinya jelas?,” ujar Sri Sultan.

2. Minta massa aksi tidak ganggu kepentingan publik

Ini Pesan Sri Sultan HB X Terkait Aksi Jogja MemanggilGabungan elemen masyarakat menggelar aksi Jogja Memanggil, di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur. (IDNTimes/Herlambang Jati)

Sri Sultan juga mengingatkan kepada massa aksi agar tidak mengganggu kepentingan publik. Ia meminta massa menyampaikan aspirasi dengan baik.

“Dengan tertib, tidak menumbuhkan kerugian bagi publik, karena itu di jalan umum dan sebagainya. Sehingga dengan sopan berbaris yang baik,” ucap Sri Sultan.

Baca Juga: Aksi Jogja Memanggil Desak Jokowi Mundur dilakukan di Malioboro

3. Aksi Jogja Memanggil dilakukan di Malioboro

Ini Pesan Sri Sultan HB X Terkait Aksi Jogja MemanggilPengumuman aksi demo di Jogja, Kamis (22/8/2024) (Dokumentasi istimewa)

Aksi Jogja Memanggil dilakukan pagi ini, melalui Jalan Malioboro menuju Titik Nol Kilometer. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Presiden dan DPR RI yang menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada. Keputusan yang dikeluarkan DPR tersebut dinilai menguntungkan segelintir pihak, dan merugikan masyarakat.

Baca Juga: Putusan MK Diabaikan, Ini Sikap Asosiasi Pengajar Tata Hukum Negara

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya