Hari Lahir Pancasila, GJL Ajak Tumindak sing Becik

Tanamkan nilai luhur dari Pancasila

Yogyakarta, IDN Times - Memperingati hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni, Gerakan Jalan Lurus (GJL) ajak masyarakat Tumindak sing Becik (Bertindak yang Baik) di lingkup yang didasarkan aspek sila-sila dalam Pancasila. Pancasila yang mengandung nilai luhur harus diamalkan.

Ketua Umum GJL, Riyanta mengungkapkan sudah saatnya generasi penerus bangsa Indonesia untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan real di masyarakat. Dimensi paling kecil adalah keluarga, agar anak cucu dapat juga mengamalkan nilai Pancasila.

"Dengan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam keluarga, sehingga akan bisa dirasakan dan dilihat oleh anak cucu kita. Salah satunya mengajarkan Tumindak sing Becik (Bertindak yang Baik) di lingkup yang didasarkan aspek sila-sila dalam Pancasila," ungkap Riyanta, Rabu (31/5/2023).

1. Nilai Pancasila ditanamkan dari keluarga

Hari Lahir Pancasila, GJL Ajak Tumindak sing BecikKetua Umum GJL, Riyanta. (Dok.Istimewa)

Anggota DPR RI Komisi II ini mendorong keluarga harus menghadirkan nilai-nilai yang bisa dirasakan melalui pancaindra, bukan hal yang mengawang-awang.  Pancasila bisa diejawantahkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kita berikan contoh dengan perilaku orang tua, agar anak-anak kita paham bahwa ada norma, ada nilai yang bisa dijadikan tuntunan buat kehidupan. Ya, dari sila pertama hingga kelima, bisa menjadi koridor tindakan yang baik bagi keluarga. Itu penting dan mendasar," jelas Riyanta.

2. Pancasila menyatukan keberagaman

Hari Lahir Pancasila, GJL Ajak Tumindak sing BecikKeberagaman (IDN Times/Mardya Shakti)

Riyanta menegaskan, sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 tersebut menyiratkan bahwa para pendiri bangsa telah meletakkan fondasi atau dasar yang kuat. Fondasi tersebut berupa kesepakatan bersama bagaimana menjalin kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Ingatlah sejarah, para pendiri bangsa telah bersepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar kehidupan bernegara kita. Itu mencerminkan nilai-nilai luhur budaya kita sebagai bangsa besar yang mempersatukan kita semua dari Sabang sampai Merauke, dengan keberagaman baik suku, agama maupun budaya," jelas Riyanta. 

Baca Juga: Pengamat UGM Beberkan Dampak Buruk Ekspor Pasir Laut

3. Pancasila banyak dikagumi bangsa luar

Hari Lahir Pancasila, GJL Ajak Tumindak sing BecikGerakan Jalan Lurus. (Dok. Istimewa)

Nilai-nilai Pancasila sangat penting diterapkan dalam kehidupan karena Pancasila telah menjadi acuan bersama. Tidak hanya bagi bangsa Indonesia, namun bangsa-bangsa lain di dunia global.

"Saat ini global menggandrungi ideologi Pancasila, setelah melihat sistem liberal diyakini tidak banyak membawa manfaat bersama negara-negara di bumi ini. Bahkan negara-negara Timur Tengah nyata-nyata kagum dengan Pancasila,  di Timur Tengah mayoritas muslim, tetapi tidak pernah ada kedamaian, justru Indonesia dengan perbedaan yang begitu banyaknya mampu disatukan dengan Pancasila," ujar Riyanta. 

Baca Juga: Pakar UGM: Ada Pernyataan 'Cawe-Cawe' Jokowi Potensi Kontroversial

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya