Ganjar Pranowo Harapkan Kelahiran Generasi Muda yang Toleran

Dorong pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) muda

Sleman, IDN Times - Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo menyinggung perlunya regenerasi yang toleran. Hadir secara virtual dalam kegiatan Doa dan Dialog Kebangsaan II, di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (14/11/2023), Ganjar mengungkapkan kerukunan antara anak bangsa, umat beragama, dan kebebasan berekspresi menjadi hal penting untuk menciptakan pendidikan yang baik. "Kerukunan antar umat beragama penting," ujar Ganjar.

1. Toleransi di Indonesia perlu ditingkatkan

Ganjar Pranowo Harapkan Kelahiran Generasi Muda yang ToleranGanjar Pranowo saat hadir secara virtual acara Doa dan Dialog Kebangsaan II. (Dok. Istimewa)

Ganjar mengutip data Pew Research Center 2020, dimana peringkat toleransi beragama global, Indonesia berada pada peringkat 166 dari 198 negara. "Menurut saya harus ditingkatkan," ungkap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyebutkan terdapat empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memiliki indeks toleransi 10 besar, berdasar kajian Setara Institute. "Banyak kota yang punya sejarah toleransi, sedikit pamer ada empat di Jawa Tengah," kata Ganjar.

2. Regenerasi anak muda yang toleran

Ganjar Pranowo Harapkan Kelahiran Generasi Muda yang ToleranDoa dan Dialog Kebangsaan II. (Dok. Istimewa)

Selain belajar dari kota dan kabupaten yang memiliki toleransi baik. Toleransi bisa dibangun jika masyarakat tidak berpikir negatif kepada sesama.

Menurutnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengambil peran penting dalam menjaga toleransi. Oleh karenanya, ia mendorong adanya FKUB muda. "FKUB muda penting, agar regenerasi juga dimulai dari bawah," kata Ganjar.

Baca Juga: Strategi Syaugi Antar Anies-Muhaimin Menangkan Pemilu 2024

3. Pendidikan hingga tempat ibadah perlu dukungan

Ganjar Pranowo Harapkan Kelahiran Generasi Muda yang ToleranSukma Shakti/IDN Times

Ia mengajak jika ada yang terganggu, untuk ikut berbicara dan membela. "Sehingga ini bisa betul-betul menjaga hubungan umat beragam dengan sejuk aman," kata Ganjar.

Ia juga menyinggung dunia pendidikan harus diisi dengan pendidikan agama. Hanya saja, sering kali SDM guru masih belum tercukup. Termasuk tentang pendirian rumah ibadah yang terkadang masih sulit. "Pendirian rumah ibadah perlu kita permudah," ucap Ganjar.

Baca Juga: Sah! Emil Dardak dan Arumi Bachsin Jadi Jubir Gibran Rakabuming

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya