Daftar Jalur Alternatif Menuju Jogja, Hati-hati di Jalan! 

Jalan Piyungan di Wonosari sudah bisa dilalui

Yogyakarta, IDN Times - Diperkirakan jutaan orang memasuki di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah pengaturan lalu lintas pun dilakukan untuk mencegah kemacetan. Salah satunya dengan menyediakan jalur alternatif.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwi Panti mengatakan pada tahun 2022 ini menjadi tahun yang luar biasa untuk pergerakan orang saat libur Natal dan Tahun Baru, setelah mengalami pandemik dua tahun. "Dua tahun mobilitas masyarakat masih dikendalikan. Sekarang banyak masyarakat yang akan melakukan mobilitas," ujar Made, Jumat (23/12/2022).

1. Jutaan orang masuk ke Jogja

Daftar Jalur Alternatif Menuju Jogja, Hati-hati di Jalan! Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Prediksi mobilitas masa Nataru mulai Jumat (23/12/2022) hingga Selasa (3/1/2022) akan tinggi. Diperkirakan jumlah orang yang akan berkunjung ke Yogyakarta berjumlah 4 - 5 juta orang. "Bisa sampai 5 juta orang masuk, sementara orang DIY sendiri 3,7 juta, yang keluar hanya sekitar 900 ribu," ujar Made.

Melihat perkiraan kondisi tersebut, sejumlah pengaturan lalu lintas pun dilakukan guna mengurai kemacetan. Selain persiapan SDM, posko, dan fasilitas lainnya, sejumlah jalur alternatif disarankan untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama berlibur.

2. Jalur alternatif ke Jogja

Daftar Jalur Alternatif Menuju Jogja, Hati-hati di Jalan! Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Jalur utama di Jogja yang dilewati oleh wisatawan adalah Jalan Wates, Jalan Prambanan-Yogyakarta, Yogyakarta-Wonosari, dan Sleman-Tempel. "Ada empat jalur utama tersebut yang dilewati wisatawan ke Jogja," ujar Made.

Made menjelaskan jakur alternatif menuju Kulon Progo tidak harus melalui Jalan Wates-Jogja tetapi bisa melalui jalur alternatif di ruas Sentolo-Dekso-Klangon, Ruas Temon-Troya-Brosot, Ruas JJLS Jalan Nasional-Congot-Brosot, dan Jembatan Timbang Kuaru.

Sedangkan menuju ke Gunungkidul, Made menerangkan dapat melalui jalur Ruas Dlingo-Dodogan-Playen, Wonosari-Karangmojo-Semin, Sambipitu-Sambirejo, dan JJLS Panggang-Rongkop.

Selanjutnya dari Magelang menuju ke wilayah Sleman bisa melalui jalur Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan, tidak perlu lewat jalur utama di Jalan Magelang. Atau memilih jalur Klangon-Godean-Tempel, jalur Melati-Balangan-Dekso, jalur Denggung-Beksi, jalur Kuroulon-Johonalang, jalur Prambanan-Piyungan, serta Klangon-Sedayu-Minggir-Tempel.

 

Baca Juga: Jadwal Misa Perayaan Natal Gereja Katolik di Jogja 

Baca Juga: Menikmati Wisata Jogja Rasa Eropa di Lalisa Farmer’s Village

3. Jalan Piyungan sudah bisa dilalui

Daftar Jalur Alternatif Menuju Jogja, Hati-hati di Jalan! Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Mardya Shakti)

Bagi wisatawan Made membeberkan beberapa jalan yang rawan longsor seperti di Piyungan, Jogja-Wonosari-Patuk, Pracimantoro-Rongkop, Dekso, Muntilan, Samigaluh, Temon, Panggang.

"Alhamdulillah jalur Piyungan yang sempat longsor beberapa waktu lalu saat ini sudah bisa digunakan," ungkapnya. 

Baca Juga: Masih Nekat lewat Cinomati, Banyak Kendaraan Gagal Nanjak

Baca Juga: 6 Acara Libur Nataru di Jogja Ada Jatilan sampai Dangdutan, Gratis! 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya