Buntut Kelakar Zulhas Soal Salat, FJI Geruduk Kantor PAN DIY
Front Jihad Islam (FJI) menggruduk Kantor DPW PAN DIY, di Jalan Imogiri Timur No 111, Giwangan, Umbulharjo, Jumat (22/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Puluhan orang dari Front Jihad Islam (FJI) mendatangi Kantor DPW PAN DIY, di Jalan Imogiri Timur No 111, Giwangan, Umbulharjo, Jumat (22/12/2023). Kedatangan mereka menuntut permintaan maaf dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atas ucapan atau senda guraunya yang menyinggung saat salat.
"Zulkifli Hasan ya yang pelecehan atau senda gurau dalam menyampaikan (soal) salat. Makanya kita mendatangi DPW (PAN DIY) ini untuk mengklarifikasi apa yang disampaikan Ketua Umum PAN tersebut," ujar Koordinator FJI, Abdurrahman.
1. Tuntut Zulhas segera minta maaf
Front Jihad Islam (FJI) menggruduk Kantor DPW PAN DIY, di Jalan Imogiri Timur No 111, Giwangan, Umbulharjo, Jumat (22/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)FJI mempermasalahkan kelakar Zulhas tentang perubahan tata cara salat masyarakat di tahun politik ini. Menurut Zulhas, terdapat umat muslim yang diam usai surat Al-Fatihah, padahal mestinya setelah bacaan Al Fatihah selesai langsung membaca amiin. Disebut Zulhas, orang-orang yang diam usai bacaan waladholin itu karena mereka cinta pada capres Prabowo Subianto.Tak hanya itu, Zulhas juga mencontohkan banyak orang saat gerakan tahiyatul akhir dalam salat menunjukkan dua jari.
Diketahui kelakar Zulhas tersebut diucapkan saar membuka Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Semarang, Selasa (19/12/2023). "Tuntutan untuk meminta maaf dan tobat nasuha," ungkap Abdurrahman.
2. Ancam akan laporkan Zulhas ke polisi jika tidak minta maaf
Front Jihad Islam (FJI) menggruduk Kantor DPW PAN DIY, di Jalan Imogiri Timur No 111, Giwangan, Umbulharjo, Jumat (22/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Abdurrahman juga menyebut pihaknya akan melaporkan Zulhas ke Polda jika tidak melakukan permintaan maaf. "Kalau tidak ada permintaan maaf, kita menuntut secara hukum, proses hukum membuat laporan. Mungkin nanti di Polda," ujarnya.
Pihaknya masih memberikan waktu untuk Zulhas meminta maaf. Selain itu FJI juga mendesak agar Zulhas mundur dari jabatan Menteri Perdagangan (Mendag). "Iya itu benar (mendesak mundur)," kata dia.
Baca Juga: Klarifikasi Video Tahiyat, PAN: Zulhas Tak Ada Niat Lecehkan Agama
3. DPW PAN DIY akan sampaikan masukan dari FJI ke DPP
Ketua DPW PAN DIY, Arif Noor Hartanto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Ketua DPW PAN DIY, Arif Noor Hartanto mengatakan menerima masukan dari FJI. "FJI menyampaikan keprihatinan atas apa yang kemudian menjadi kegaduhan sejauh ini, karena apa yang disampaikam oleh Ketua Umum PAN," kata Arif.
Pihaknya menjanjikan tuntutan FJI akan disampaikan ke DPP PAN. "Kami punya tanggung jawab untuk menyampaikan kepada DPP PAN. Kami akan meminta waktu apakah online atau menghadap langsung, tapi prinsipnya kami akan meneruskan apa yang menjadi masukan teman-teman FJI," tegas Arif.
Baca Juga: Zulhas Diduga Kampanye di Sela Kunker Mendag di Semarang, Ini Kata PAN