Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Sepanjang Tahun

Masyarakat diimbau selalu waspada

Intinya Sih...

  • Potensi bencana hidrometeorologi terjadi sepanjang tahun, masyarakat diimbau waspada dan bisa memitigasi.
  • Bulan Desember-Februari potensi bencana puting beliung, banjir, longsor, gelombang tinggi. Maret-Mei potensi puting beliung, petir, banjir, longsor, hujan es.
  • Kondisi panas di Yogyakarta menjadi tanda-tanda akan terjadi puting beliung, seperti awan kumulus dan udara panas disertai gerah.

Yogyakarta, IDN Times - Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, menyebut potensi bencana hidrometeorologi dapat dikatakan terjadi sepanjang tahun. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan bisa memitigasi.

"Sepanjang tahun ibaratnya kita ada bencana hidrometeorologi. Tentunya perlu waspada," ujar Warjono dalam webinar Hari Meteorologi Dunia Tahun 2024, Kamis (21/3/2024).

1. Potensi bencana hidrometerologi

Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Sepanjang Tahunilustrasi hujan disertai angin kencang (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jojo sapaan akrab Warjono menjelaskan potensi bencana hidrometeorologi pada bulan Desember–Februari yaitu puting beliung, banjir, longsor, dan gelombang tinggi. Kemudian pada Maret–Mei, potensi bencana yang mungkin terjadi puting beliung, petir, banjir, longsor, dan hujan es.

Lalu, Juni–Agustus potensi bencana yang ada kekeringan, karhutla, dan gelombang tinggi. Pada September–November potensi bencana meliputi puting beliung, petir, dan es.

2. Terasa panas di Jogja beberapa waktu terakhir

Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Sepanjang Tahunilustrasi sinar matahari pagi yang menghangatkan (pexels.com/Kaique Rocha)

Pada kesempatan itu Jojo juga menyinggung kondisi beberapa hari ini di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terasa sangat panas. Diungkapkan Jojo, kondisi tersebut menjadi salah satu ciri atau tanda-tanda akan terjadi puting beliung.

"Jika pukul 10.00 WIB terlihat awan kumulus. Di Jogja biasanya terlihat antara Merapi dan Menoreh di wilayah sana. Ketika potensi terlihat perlu waspada, karena cenderung masuk Sleman, Kota Yogyakarta," ungkap Jojo.

Baca Juga: Ancaman Bencana Hidrometeorologi, BPBD Minta Warga Potong Dahan

3. Tanda-tanda puting beliung

Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Sepanjang Tahunilustrasi puting beliung (unsplash.com/ Johannes Plenio)

Jojo juga menjelaskan tanda-tanda akan terjadi puting beling lainnya udara terasa panas dan gerah diakibatkan oleh radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 WIB (lebih dari 4,5 derajat celcius) disertai dengan kelembapan yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembapan udara di lapisan 700 mb (lebih dari 60 persen).

Kemudian, pepohonan di sekitar mulai bergoyang cepat. Lalu terasa ada sentuhan udara dingin. "Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita," ujar Jojo.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Jogja Potensi Bencana Hidrometeorologi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya