Anies Baswedan: Jangan Cuma Urun Angan, tapi Turun Tangan

Anies dorong semangat kerelawanan

Sleman, IDN Times - Founder Gerakan TurunTangan, Anies Baswedan ajak bangun semangat kerelawanan. Menurutnya tidak semua urusan diserahkan oleh pemerintah atau negara.

Anies menyebut banyak pandangan seakan urusan semua ada yang sudah mengurus. Kemudian warga negara atau rakyat hanya membayar pajak saja, urusan lain diselesaikan pemerintah.

1. Spirit kerelawanan menjadi kunci di Indonesia

Anies Baswedan: Jangan Cuma Urun Angan, tapi Turun TanganFounder TurunTangan dan Calon Presiden, Anies Baswedan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menurut Anies menyerahkan semua urusan kepada pemerintah atau negara juga bukan hal yang tepat. Justru dari setiap individu harus memunculkan semangat saling membantu.

"Gak bisa begitu terus (menyerahkan kepada pemerintah). Justru kita harus berubah, gimana mengembalikan spirit kerelawanan tetap menjadi utama. Itu kata kunci yang harus didorong lagi di Indonesia," ucap Anies yang juga salah satu calon presiden (Capres), saat menjadi pembicara Gathnas (Gathering Nasional) TurunTangan, di Hotel Grand Serela, Jumat (10/11/2023).

2. Tidak hanya urun angan tapi perlu turun tangan

Anies Baswedan: Jangan Cuma Urun Angan, tapi Turun TanganFounder TurunTangan dan Calon Presiden, Anies Baswedan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Anies menyebut hal tersebut juga yang mendasari lahirnya TurunTangan. Disebutnya TurunTangan lahir tidak hanya karena ingin memberikan saran atau urun angan, tetapi juga turun tangan membantu menyelesaikan masalah yang ada.

"Kalau kita lihat, kalau menyaksikan ada masalah jangan cuma urun angan, tapi turun tangan. Kebanyakan kan cuma urun angan, harusnya begini, begini. Yang ngerjain siapa? orang lain. Kalau punya angan-angan, harus turun tangan," ungkap Anies.

Baca Juga: AMIN Terendah di Survei Populi Center, Anies: Jalan Terus

3. Gathnas TurunTangan wadah generasi muda berdiskusi

Anies Baswedan: Jangan Cuma Urun Angan, tapi Turun TanganFounder TurunTangan dan Calon Presiden, Anies Baswedan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Gathnas TurunTangan sendiri berlangsung tanggal 8-11 November 2023. Acara ini menjadi wadah memperkaya pertukaran ide dan diskusi produktif antara para relawan berdedikasi dari berbagai daerah.

"Gathnas merupakan pertemuan tahunan bagi relawan TurunTangan, memberikan ruang untuk berpikir dan berbagi pengalaman berharga antara relawan dari latar belakang yang beragam. Relawan adalah pejuang, maka harus siap menghadapi segala rintangan demi mensukseskan Gathnas 2023 di Yogyakarta," ujar Ketua Gerakan TurunTangan, Chozin Amirullah.

Tentang tema 'Candradimuka', merupakan suatu tema yang luas. Dimana harapannya generasi muda dapat memberikan suatu dampak yang besar juga. "Menjadi suatu agen perubahan yang bisa memberikan suatu warna meskipun ibaratnya kita berbeda-beda tetapi tetap satu juga," jelas Koordinator TurunTangan Yogyakarta, Vicko Karta.

Baca Juga: Anies Mengaku Sudah Lama Interaksi dengan Akar Rumput PPP

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya