ABM Raih Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA, Turut Dukung Energi Bersih

Turut dukung pertumbuhan bisnis

Intinya Sih...

  • PT ABM Investama Tbk (ABMM) dan anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) menandatangani Perjanjian Kredit Fasilitas senilai Rp1 Triliun dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
  • Direktur Utama ABM menyambut baik kerja sama pembiayaan dengan BCA untuk mendukung kegiatan usaha ABM Group, meningkatkan kredibilitas di mata institusi finansial di Indonesia.
  • Anak usaha ABM, Anzara Janitra Nusantara (AJN), menjalankan bisnis di sektor kelistrikan yang ramah lingkungan dan telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan.

Yogyakarta, IDN Times - PT ABM Investama Tbk (ABMM) beserta anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) untuk pertama kalinya menandatangani Perjanjian Kredit (PK) Fasilitas bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp1 Triliun. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan ABM bersama anak-anak usahanya (ABM Group) untuk membiayai belanja modal sekaligus mendukung modal kerja perusahaan dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Penandatanganan PK dilakukan oleh Direktur Utama PT ABM Investama Tbk, Achmad Ananda Djajanegara, bersama Senior Vice President Corporate Banking Group BCA, Yayi Mustika Pudyanti. ABM menyambut baik kerja sama pembiayaan bersama BCA untuk mendukung kegiatan usaha ABM Group. 

1. Tingkatkan kredibilitas ABM

ABM Raih Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA, Turut Dukung Energi BersihFoto bersama PT ABM Investama Tbk (ABMM) dengan jajaran manajemen PT Bank Central Asia. (Dok. Istimewa)

Andi, sapaan akrab Achmad Ananda Djajanegara, mengatakan kerja sama dengan BCA akan meningkatkan kredibilitas ABM. Terutama dimata institusi finansial di Indonesia.

"Bersama BCA, maka kredibilitas ABM di mata institusi finansial di Indonesia semakin meningkat, karena sebagian besar bank yang tergabung di HIMBARA juga telah mempercayai ABM dengan kerja sama pembiayaan,” ujar Andi.

2. Jalankan bisnis kelistrikan yang ramah lingkungan

ABM Raih Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA, Turut Dukung Energi Bersihilustrasi menanam (Unsplash.com/Vitor Monthay)

Komitmen ABM dalam mengembangkan bisnis terbarukan menjadi salah satu dorongan BCA selaku salah satu big bank di Indonesia untuk memberikan pendanaan. Hal ini terbukti dari salah satu kegiatan bisnis terbarukan yang dilakukan oleh ABM. 

Melalui salah satu anak usahanya, yakni Anzara Janitra Nusantara (AJN), ABM Group menjalankan bisnis di sektor kelistrikan yang ramah lingkungan dan telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan. Berkat komitmennya, anak usaha ABM tersebut menyabet penghargaan 'Aditama' pada ajang Subroto Award yang diinisasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2023 lalu.

Baca Juga: Sleman Sabet 3 Penghargaan di TOP BUMD Awards 2024

3. Bantu penuhi kebutuhan listrik bersih ke jaringan

ABM Raih Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA, Turut Dukung Energi Bersihilustrasi lampu (pexels.com/Oronzo Roberti)

Langkah AJN dalam mendukung energi terbarukan tak berhenti sampai di situ saja. Perusahaan juga turut membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik bersih ke jaringan. Sejak 2020, AJN berhasil mengelola biogas rata-rata 6.989.406 Nm3 per tahun. Adapun energi listrik bersih yang dihasilkan mencapai rata-rata sebesar 10.221 Mwh per tahun. 

Sementara itu, hingga akhir 2023 AJN berhasil mengolah biogas sebanyak 6.842.627 Nm3. Dari hasil pengelolaan biogas tersebut, sebanyak 11.086 MWh menghasilkan energi listrik bersih.

Baca Juga: H-4, Puncak Arus Mudik Angkutan Lebaran Kereta Api Daop 6

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya