PKB Bantul Sepakat Dukung Cak Imin Jadi Ketum PKB 2024-2029
Intinya Sih...
- DPC PKB Bantul mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029
- Gus Muhaimin meraih prestasi politik terbaik dalam Pemilu 2024 dengan perolehan suara dan kursi terbanyak dalam sejarah partai
- Hubungan antara PKB dan NU di Bantul sangat harmonis dan sinergis, dengan peningkatan jumlah kursi PKB di DPRD Bantul dari enam menjadi tujuh pada Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus 2024 yang akan datang. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bantul telah sepakat untuk mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029 yang akan datang.
"Keputusan ini diambil secara bulat oleh seluruh pengurus DPC PKB Bantul dalam rapat pleno pada 14 Agustus 2024 dengan dihadiri oleh semua pengurus yang hadir, baik jajaran Dewan Syuro maupun Tanfidz, badan otonom dan lembaga," kata Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, Jumat (16/8/2024).
1. PKB raih kursi terbanyak dalam sejarah partai
Senada dengan Halim, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Bantul, KH Busrowi, mengatakan sosok Gus Muhaimin masih dibutuhkan oleh PKB. Hal ini berdasarkan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PKB Bantul pada 12 Agustus 2024. Dalam rapat itu, seluruh pengurus sepakat untuk mendukung Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2024-2029.
"Gus Muhaimin PKB berhasil mencapai prestasi politik terbaik dalam Pemilu 2024, dengan perolehan suara dan kursi terbanyak dalam sejarah partai. Selain itu, PKB dalam beberapa tahun terakhir menjadi semakin solid dan kokoh, dengan hubungan yang kuat antara DPP, DPW, dan DPC PKB di seluruh Indonesia," terangnya.
2. Hubungan PKB dan NU cukup harmonis
Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi, menegaskan bahwa hubungan antara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di Bantul, sangat harmonis dan sinergis. Menyongsong Pilkada 2024, ia mengklaim kedua organisasi ini tetap satu suara dan satu barisan.
"Misalnya dalam mengusung calon kepala daerah PKB dan NU sepakat bahwa calon yang diusung harus dimatangkan bersama. Hal ini menunjukkan bahwa PKB dan NU tetap satu suara dan barisan dalam menghadapi Pilkada," tandasnya.
Baca Juga: Cak Imin Sowan ke Ma'ruf Amin, Bahas Muktamar PKB
3. Jumlah kursi PKB di pemilu legislatif 2024 meningkat satu kursi
Subhan Nawawi juga mengungkapkan bahwa jumlah kursi PKB di DPRD Bantul mengalami peningkatan, dari enam kursi pada Pemilu Legislatif 2019 menjadi tujuh kursi pada Pemilu 2024. Peningkatan ini, menurutnya, merupakan bukti dari kerja keras para kader PKB yang dipimpin oleh Gus Muhaimin, serta kuatnya sinergi antara PKB dan NU di Bantul.
"Insyaallah, di Bantul, hubungan NU dan PKB sangat baik dan produktif," tambahnya lagi.
Baca Juga: PKB Bantul Ikut Polisikan Lukman Edy atas Dugaan Ujaran Kebencian