Pemilu 2024, Muhammadiyah Tegaskan Tak Terlibat Politik Praktis
Tak larang kader-kader Muhammadiyah berpolitik praktis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Memasuki tahun politik, partai politik, calon legislatif, DPD, hingga calon presiden dan wakil presiden melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun pemimpin ormas keagamaan di Indonesia. Hal ini dilakukan demi memperoleh dukungan pada Pemilu Serentak 2024 yang akan datang.
Kendati demikian, Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak akan terlibat politik praktis jelang Pemilu 2024.
1. Sejak dilahirkan, Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik praktis
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan Muhammadiyah sejak berdiri tidak akan masuk dalam politik praktis. Namun, organisasi ini berpegang teguh pada politik kebangsaan. demi memajukan masyarakat serta membangun kesadaran politik yang konstruktif.
"Menjelang pemilu 2024, garisnya tetap, kita tidak partisan partai politik, capres cawapres, gubernur dan kepala daerah tingkat 2," ujarnya di sela-sela acara Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi (IDEOPOLITER), Muhammadiyah DIY Tahun 2023 di Kampus UMY, Minggu (6/8/2023).
Baca Juga: Soal Rocky Gerung, Haedar Nashir: Instrospeksi bagi Semua
Baca Juga: Haedar Nashir Ajak Akhiri Pembelahan Politik Jelang Pemilu 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.