TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Timnas AMIN: Partai di Koalisi Perubahan Komitmen Gulirkan Hak Angket

Hak angket jadi agenda masyarakat

Ketua Institut Harkat Negeri (IHN), Sudirman Said. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya Sih...

  • Partai Koalisi Perubahan berkomitmen menggulirkan Hak Angket terkait Pilpres 2024.
  • NasDem, PKS, dan PKB tengah menyiapkan Hak Angket tanpa PDIP.
  • Hak Angket bukan lagi agenda partai tertentu, melainkan agenda masyarakat untuk mengungkap kejanggalan dalam Pilpres 2024.

Sleman, IDN Times - Co Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, menyebut partai Koalisi Perubahan atau pengusung Calon Presiden (Capres) Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berkomitmen menggulirkan Hak Angket. Ia juga menyebut Hak Angket telah menjadi agenda masyarakat, tidak hanya salah satu Timses.

"Sepengetahuan saya mereka tetap commit mengajukan Hak Angket, tapi sekali lagi, saya tidak mewakili partai, jadi saya tidak bisa bicara mewakili sikap partai," ujar Sudirman Said, seusai acara Panel Forum Nasional: Pemikiran Kepemimpinan Indonesia yang digelar Forum 2045 di University Club UGM, Sabtu (16/3/2024).

1. Partai di koalisi perubahan tengah berproses

Elite parpol Koalisi Perubahan setelah rapat dan makan siang bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. (IDM Times/Amir Faisol)

Mantan Menteri ESDM itu menyebut sepanjang pengetahuannya partai pengusung pasangan AMIN, yaitu NasDem, PKS, dan PKB saat ini tengah berproses menyiapkan Hak Angket. Saat disinggung terkait progres partai yang ada di Koalisi Perubahan, ia menyebut masing-masing punya mekanisme yang harus dihormati.

"Ya kan di dalam partai masing-masing punya mekanisme. Jadi kita menghormati mekanisme itu, masing-masing punya dinamika tantangan, punya situasi masing-masing beda. Mungkin itu yang sedang dicocokan," ungkap Sudirman Said.

2. Siapa pun yang menggulirkan hak angket lebih dulu jadi hal baik

(IDNTimes/Kevin Handoko)

Sudirman Said juga menegaskan bahwa Hak Angket saat ini bukan lagi agenda 01 maupun 03, namun telah menjadi agenda masyarakat untuk menguak kejanggalan dalam Pilpres 2024. Menurutnya siapapun yang akan maju terlebih dahulu menjadi hal yang baik.

"Jadi siapapun yang akan maju duluan insiator itu akan kita apresiasi. Kalau 01 maju duluan Alhamdulillah, 03 maju duluan Alhamdulillah, tapi siapapun pihak yang dirugikan memang bereaksi supaya ketidakjelasan, kecurigaan itu terbuka di depan publik. Itu saya kira hal baik lah," ungkapnya.

Baca Juga: Sudirman Said: Syarat Jadi Capres-Cawapres Terlalu Longgar

Berita Terkini Lainnya