TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Forum Cik Di Tiro Lakukan Aksi Tabur Bunga Kotak Suara Pemilu

Suara rakyat dinilai dikhianati

Aksi tabur bunga Forum Cik Di Tiro, Rabu (28/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Forum Cik Di Tiro menggelar aksi tabur bunga kotak suara di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Cik Di Tiro Nomor 1, Terban, Gondokusuman, Rabu (28/2/2024). Aksi ini sebagai wujud kekecewaan terhadap proses Pemilu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Inisiator Forum Cik Di Tiro, Prof. Masduki mengatakan ritual tabur bunga dilakukan setelah dua minggu melewati proses Pemilu yang disebut-sebut paling buruk dalam sejarah. "Puncak Pemilu itu ketika orang memasukan suara ke dalam kotak suara," ujar Guru Besar Ilmu Komunikasi UII itu.

1. Suara rakyat dikhianati

Aksi tabur bunga Forum Cik Di Tiro, Rabu (28/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Prof. Masduki menyayangkan hal yang seharusnya menjadi puncak Pemilu, dimana warga negara menitipkan suara mereka pada para calon, dengan memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dinilai tidak bergulir semestinya. Justru suara rakyat hanya bertransformasi jadi suara oligarki.

"Suara rakyat yang dianggap suara Tuhan, ternyata di Indonesia yang terjadi suara rakyat bertransformasi jadi suara oligarki, suara orang-orang yang kemudian mengkhianati. Ketika rakyat memasukan (surat suara), menitipkan pesan supaya aspirasi dikelola dengan baik, justru yang terjadi sebaliknya," ujar Prof. Masduki.

2. Pilpres tidak berjalan baik selama 3 periode

Aksi tabur bunga Forum Cik Di Tiro, Rabu (28/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Prof. Masduki juga mengungkapkan, kotak suara yang ditaburi bunga menyimbolkan tidak hanya kotak suara Pilpres tahun 2024, tapi juga pada Pilpres 2014 dan 2019. "Yang kita lihat pemimpin seperti sekarang," ujar Prof. Masduki.

"Jadi pendekatan kultural kita dengan tabur bunga mewakili masyarakat, seharusnya menampung aspirasi baik, tapi sebaliknya," katanya.

Baca Juga: Rektor UII Berharap Praktik Kecurangan Pemilu 2024 Diproses

Berita Terkini Lainnya