Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)
Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang di sekitar yang dapat bernilai ekonomi. Selain itu, para investor harus mengetahui instrumen apa saja yang aman dalam berinvestasi pada masa resesi ini. “Ada instrumen investasi yang tersedia di Ajaib Sekuritas dan dapat membantu meminimalisir dampak resesi ekonomi,” ucap Yazid.
Yazid menyebut ada saham dan reksa dana. Untuk saham bisa menjadi tetap menarik, meski keadaan resesi jika pemilihan saham dilakukan secara tepat. Sebaiknya pilih emiten dengan fundamental yang kuat. Perhatikan laporan keuangannya, terutama pos laba rugi dan kewajiban jangka panjang perusahaan.
“Lalu pilihlah sektor yang tidak terkena dampak langsung COVID-19. Seperti saham-saham tahan banting yaitu emiten mi instan, telekomunikasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu reksa dana menawarkan berbagai instrumen investasi dari yang berisiko rendah hingga tinggi dan dari instrumen yang cocok untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
“Ada reksa dana pasar uang yang memiliki risiko minim dan cocok untuk investasi di bawah 1 tahun. Reksa dana pendapatan tetap atau obligasi yang cocok untuk investasi 1-3 tahun. Reksa dana campuran cocok diinvestasikan untuk 3-5 tahun dan memiliki risiko sedang. Reksa dana saham yang sesuai untuk investasi jangka panjang atau di atas lima tahun jika ingin mengambil risiko lebih,” ucap Yazid.