Sleman, IDN Times - Dampak tingginya harga tiket pesawat tidak mempengaruhi jumlah wisatawan memilih Yogyakarta sebagai tujuan wisata. Pasalnya, magnet pariwisata DIY dinilai masih cukup kuat.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengakui walaupun terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 17 persen selama masa angkutan Lebaran 2019, namun animo masyarakat dalam menggunakan transportasi udara mulai berangsur naik. Jika dibandingkan Januari hingga Mei 2019, jumlah penumpang sudah lebih tinggi.
"Rerata pada periode Januari sampai Mei, hanya 12.000 penumpang per hari. Sekarang bisa sampai lebih dari 23.000 penumpang. Per Sabtu [8/6] bahkan mencapai 23.727 penumpang," ujar Pandu, Senin (10/6).